(Baca juga : 5 Penyebab Bayi Kuning)
Jika kadar bilirubin tinggi, pemeriksaan lebih lanjut harus dilakukan untuk memeriksa apakah ada masalah mendasar. ”Tingkat bilirubin yang lebih tinggi juga dapat menimbulkan kekhawatiran seperti jika ada ketidakcocokan dalam golongan darah ibu dan bayi. Tes darah yang disebut tes coomb dilakukan untuk memeriksa status ketidakcocokan kelompok darah, " tambah Dr Santanu.
Tes coomb dilakukan untuk memeriksa apakah darah bayi memiliki antibodi tertentu yang ada dalam serum darah.
Antibodi ini menyerang sel darah merah yang menghancurkan hemoglobin dan menyebabkan kadar bilirubin lebih tinggi dalam darah.
Jika kadar bilirubin pada bayi tinggi, langkah pengobatan bisa mencakup:
Sinar matahari memecah bilirubin dalam tubuh bayi dan membuatnya menjadi zat larut air yang bisa disaring oleh ginjal dan dikeluarkan dari sistem melalui urine.
3.Transfusi darah: Jika terjadi penyakit kuning dalam kategori berat, transfusi darah mungkin diperlukan. “Jika transfusi dilakukan dengan benar, maka akan mengubah seluruh darah bayi sampai kadar bilirubin tinggi habis,” jelas Dr. Santanu.
4.Pengobatan intravena: Dalam beberapa kasus, bahkan bayi dengan sakit kuning yang parah, dapat diobati dengan imunoglobulin intravena secara efektif untuk mengurangi kadar bilirubin.
Penting untuk selalu memeriksa tingkat bilirubin bayi karena tingkat yang lebih tinggi dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kernikterus, yang merupakan kerusakan otak karena tingginya kadar bilirubin.
(Baca juga : Semua Bayi Baru Lahir Cenderung Kuning)
Jangan lupa, Bu, segala nutrisi yang menyehatkan bayi adalah ASI. Jadi bayi prematur yang memiliki penyakit kuning harus sering-sering diberikan ASI.
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR