Nakita.id - Apakah Ibu tahu kalau gosok gigi setelah makan justru bisa membuat gigi keropos? Nah, berikut beberapa hal menarik seputar gigi anak dan perawatannya seperti yang diterangkan drg. Idial Trixi Aspaningrum, SpKGA dari Brawijaya Clinic @Oktroi Plaza Kemang seperti yang termuat di Tabloid Nakita 846;
Baca juga: 5 Kesalahan Yang Menyebabkan Gigi Anak Hitam Dan Rusak
- Gosok gigi setelah makan bisa menyebabkan gigi anak keropos. Di dalam mulut terdapat saliva (air liur) yang bersifat buffer effect atau penyeimbang.
Saat makan, pH normal saliva yang semula 6,8 akan turun hingga mencapai pH kritis, yaitu 4. Langsung menyikat gigi setelah makan juga dapat melemahkan email gigi. Apalagi jika usai mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam.
Karena itu sebaiknya sikat gigi dilakukan 15—20 menit setelah makan. Selain itu, berkumur dengan air putih matang setiap kali selesai makan dapat mempercepat pH saliva dalam mulut kembali normal, sehingga tidak sempat melemahkan email gigi.
Baca juga: 6 Kebiasaan Yang Merusak Gigi Anak Tanpa Kita Sadari
- Penelitan FKG UI mengungkap jumlah kehadiran di sekolah pada anak dengan gigi berlubang lebih rendah dibanding dengan anak yang mempunyai gigi sehat. Anak yang mempunyai gigi berlubang dan tidak dirawat akan mengalami rasa sakit berulang.
Di saat rasa sakit tersebut muncul anak akan susah berkonsentrasi sehingga enggan pergi ke sekolah. Sedangkan anak dengan gigi bersih dan sehat mempunyai kecenderungan lebih percaya diri saat mengajukan pertanyaan pada gurunya, dan berdiskusi langsung dengan dirinya.
Konsentrasinya pun jauh lebih baik karena tidak ada keluhan dalam rongga mulutnya. Tentu hal positif ini dapat memengaruhi prestasinya.
- Makanan manis dapat merugikan gigi. Tapi hampir mustahil untuk melarang anak-anak untuk tidak mengonsumsi makanan tersebut.
Namun, ada beberapa cara untuk mengatasinya, antara lain jangan jadikan makanan manis sebagai hadiah kepada anak. Gantilah camilan manis dengan buah, sayur, dan kacang-kacangan.
Baca juga: Ini Nutrisi Agar Gigi Dan Gusi Anak Kuat
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR