Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ini 10 Permintaan Anak Ke Pak Jokowi Di Hari Anak Nasional

Soesanti Harini Hartono - Selasa, 25 Juli 2017 | 07:45 WIB

Santi Hartono

Salah satu permintaan anak Indonesia adalah ketersediaan pelayanan kesehatan yang layak bagi anak hingga pelosok Indonesia.

Nakita.id- Jika orang dewasa banyak permintaannya, sebaiknya segera berkaca. Karena anak-anak Indonesia, saat Hari Anak Nasional (HAN) 2017, hanya menyampaikan 10 permintaan kepada Presiden Joko Widodo.

Kesepuluh permintaan itu disampaikan oleh perwakilan Forum Anak Nasional (FAN), langsung disampaikan kepada Presiden saat menghadiri acara HAN 2017 di Pekanbaru, Riau (23/7).

Permintaan anak-anak Indonesia kepada Presiden itu adalah:

1. Tingkatkan akses pelayanan pembuatan akta kelahiran terkhusus di daerah pelosok.

2. Tingkatkan peran forum anak dalam proses pembangunan

3. Libatkan tokoh masyarakat dalam implementasi pendewasaan usia perkawinan.

4. Tumbuhkan pola asuh ramah anak;

5. Tingkatkan pengendalian terhadap peredaran narkota dan psikotropika serta lindungi anak dari iklan, promosi, sponsor dan asap rokok.

6. Tingkatkan fasilitas kesehatan ramah anak dan perbaikan gizi buruk anak.

7. Tingkatkan pendidikan melalui implementasi pelaksanaan sekolah lima hari zonasisasi sekolah dan hapuskan.

8. Tingkatkan penggunaan internet sehat disertai semangat literasi pada anak.

9. Tingkatkan pembelajaran siaga untuk anak di daerah rawan bencana dan konflik.

10. Lindungi anak dari segala bentuk eksploitasi dan kekerasan seksual.

Baca juga: Kebutuhan Gizi Anak

Meskipun sepuluh permintaan itu penting dan wajib dipenuhi oleh pemerintah, namun yang perlu mendapat perhatikan adalah poin ke enam atau pertanyaan ke enam yang menyangkut peningkatan fasilitas kesehatan ramah anak dan perbaikan gizi buruk anak.

Tanpa poin ke enam ini, anak-anak Indonesia tidak akan bisa bisa melakukan banyak hal, terlebih mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

Jika demikian tag line dan tema HAN 2017 yaitu Saya Anak Indonesia. Saya Gembira. #sayagembira, tentu tidak akan bisa dirasakan oleh anak-anak Indonesia. Terlebih lagi pelayanan kesehatan yang ramah bagi anak adalah hak anak. Begitu pula dengan kecukupan gizinya. (*)