8 Tanda Kita Disukai Bayi

Nah, jika kita membalasnya, dan selalu melakukan itu, apalagi sambil memberikan respons positif, “Hai, anak cantik,” maka kedepannya dia akan lebih memilih kita dari siapa pun.

5. Mau mengajak “bicara”
Dua bulan setelah kemampuan senyum sosialnya muncul, bayi akan sering mengajak orang yang disukainya “ngobrol”. Ini adalah momen penting untuk mendapatkan perhatian dan hatinya si kecil.

Tanggapi selalu ocehannya, ajak dia ngobrol apa saja walau dia belum mengerti apa yang kita katakan, pun kita tidak mengerti apa maksudnya.

Jika kita terus merespons ocehan bayi, tak hanya bayi akan senang, tapi juga kemampuan berbicaranya akan berkembang pesat, begitu juga dengan kemampuan mendengarnya.

6. Mampu mendeteksi suara
Usia enam bulan, mungkin bayi sudah menyukai lebih dari 1, 3, bahkan 5 orang, dan dia sudah bisa dekat dengan mereka.

Asal tahu saja, dari sekian banyak orang yang dia sukai, bayi mempunyai satu sampai dua orang yang paling disukainya. Sampai-sampai, baru mendengar suara langkah orang tersebut bayi akan langsung kegirangan luar biasa, padahal dia belum melihat sosoknya.

Siapakah satu atau dua orang tersebut? Ya, dia adalah sosok terdekat dengannya, yang dia kenal dan selalu berinteraksi dengannya sejak dirinya belum memiliki kemampuan apa-apa selain menangis dan meronta. Mereka adalah sosok ibu dan ayah.

Baca juga: Bolehkah Mencium Anak Di Bibirnya

7. Bayi mau tertawa
Mereka yang bisa membuat bayi tertawa sampai cekikikan, padahal apa yang dilakukannya biasa saja, itu pertanda bayi menyukainya. Karena itu bayi sangat respek dan memerhatikan sekali apa yang dilakukannya, sehingga dia bisa tertawa terpingkal-pingkal.

Untuk membuktikan bayi suka pada kita atau tidak, minta orang lain melakukan hal yang sama dengan kita. Lihat reaksinya, apakah bayi lebih suka dengan kita atau orang lain tadi.

8. Enggan berpisah
Saat bayi enggan berpisah dari kita, meskipun sudah berusia sembilan bulan, syukurilah. Sebab itu tanda bayi suka sekali, karenanya dia tidak mau berpisah.

Tangisan dan tawa yang terjadi saat itu, pertanda pentingnya kita dalam hidupnya. Kita sangat istimewa untuknya, sehingga bayi tidak bisa membayangkan hidup tanpa kita. Jikapun kita mencoba meninggalkannya, bisa dipastikan bayi akan menangis terus dengan menetap fokus ke arah kita. (*)

PROMOTED CONTENT