Nakita.id – Tidur malam tanpa gangguan, adalah impian setiap orangtua yang memiliki bayi. Tapi hal itu sulit sekali diwujudkan oleh kebanyakan orangtua. Banyak bayi yang tengah malam terbangun, lalu menangis. Setelah itu tantangannya adalah membuatnya tidur kembali.
Baca: Sering Terbangun Tengah Malam
Sebenarnya hal itu tidak perlu terjadi jika orangtua tahu tips dan triknya mengatasi tangisan bayi di malam hari. Asal tahu saja, menangis merupakan cara bayi berkomunikasi. Jadi, saat bayi menangis, perlu ditelisik dulu penyebabnya sebelum menidurkan bayi kembali. Umumnya, hal-hal ini yang membuat bayi terbangun di tengah malam lalu menangis;
Lapar
Sebagian besar bayi baru lahir makan setiap beberapa jam setiap saat dengan cara menyusu. Nah, ciri bayi lapar itu sering bersendawa, dan saat payudara ibu didekatkan ke wajahnya, bayi berangsur-angsur menghentikan tangisannya. Setelah menyusu beberapa lama bayi akan kembali tertidur.
Kebutuhan untuk mengisap
Bagi bayi, mengisap (sucking) merupakan aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan. Karenanya jika dia ingin mengisap tapi tidak menemukan apa yang bisa diisapnya , maka bayi menangis. Nah, untuk mengtasi hal ini, sekalipun disusui bayi tidak akan menyusu, karena dia hanya mau mengisap alias ngempeng. Jika demikian, kita tidak perlu marah, biarkan saja dia ngempeng, karena tak lama lagi dia akan kembali tertidur lelap.
Baca juga: 4 Cara Agar Bayi Tak Bangun Tengah Malam
Kesepian
Bayi seperti halnya orang dewasa tidak mau merasa kesepian dan sendirian. Buktinya saat dia sendiri dan menangis, lalu ibunya datang, maka bayi akan berhenti menangis. Nah, saat bayi menangis di tengah malam bisa jadi karena saat terjaga dia merasa sendiri. Jadi saat tengah malam bayi menangis cobalah untuk memeluknya, dan katakan kepadanya bahwa kita selalu di sisinya.
Tidak suka basah/mengompol
Jika popoknya penuh, sudah menjadi kebiasaan bayi untuk menangis karena sebetulnya mereka tidak suka basah. Apalagi jika baju atau alas tidurnya basah, pasti bayi akan menangis. Karenanya saat menemukan bayi menangis di tengah malam, coba periksa apakah diapersnya sudah penuh, bajunya basah, atau alas tidurnya basah. Sebab sekalipun disusui atau diberikan empeng, jika rasa tidak nyamannya karena basah belum teratasi bayi tidak akan berhenti menangis.
Butuh suasana baru/posisi baru
Saat bayi ditemukan menangis tengah malam, jika pakaiannya tidak basah, begitu juga alas tidurnya, coba pindahkan posisi tidurnya. Jika bayi kembali tertidur pulas, bisa jadi dia hanya ingin pindah posisi. Begitu juga jika bayi rewel terus saat tidur, coba ubah posisi tempat tidurnya supaya ada suasana baru. Biasanya bayi tidak akan rewel lagi.
Suhu udara terlalu hangat atau dingin
Bayi sangat sensitif dengan suhu udara. Jadi buatlah selalu suhu udara di rumah sejuk, tidak membuatnya kegerahan, sehingga bercucuran keringat yang dapat membuat pakaiannya basah, pun tidak pula terlampau dingin yang bisa membuat bayi tidak nyaman.
Jika menemukan bayi menangis tengah malam dan tidak bisa dihentikan dengan banyak cara, coba atur suhu udara di rumah, bisa jadi terlalu dingin. Kalau terlalu panas, coba buka pintu kamar supaya ada sirkulasi udara.
Baca juga: Tiga Penyebab Bayi Sering Terbangun Di Malam Hari
Suara bising/ramai membuat bayi menangis
Terlalu banyak suara, gerakan atau stimulasi, bisa membuat bayi menangis. Coba pindahkan dia ke tempat yang jauh lebih tenang, supaya bisa tidur kembali dengan nyenyak. (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR