Nakita.id - Ubi jalar memiliki kaya nutrisi. Nilai nutrisinya yang tinggi dan rasanya yang lezat membuat ubi jalar menjadi pilihan baik sebagai makanan pertama untuk MPASI bayi mulai usia 6 bulan.
Namun, sebelum mengenalkan makanan baru pada bayi, ada beberapa hal yang perlu Ibu cermati di bawah ini!
Apa Saja Nilai Gizi dari Ubi Jalar?
Beberapa nilai gizi dari ubi jalar setiap 100 gramnya, diantaranya kalori sebanyak 86, lemak 0.1 gr, air 77%. Selain itu adapula kandungan dari karbohidrat, pemanis alami, protein, serat, vitamin A, C, E, K, kalsium hingga sodium.
(Baca juga : Cara Memberi Makan yang Aman untuk Usus Bayi)
Apakah Ubi Jalar Menyebabkan Alergi Pada Bayi?
Ubi jalar tidak ditemukan pada daftar makanan yang menyebabkan alergi pada bayi. Namun, kita sebagai orangtua perlu mengawasi setiap reaksi anak terhadap makanan baru ini. Biasanya, reaksi alergi yang sering ditunjukkan ialah tanda-tanda ruam, terkena gas, diare, muntah, atau mual.
(Baca juga : Nutrisi Seimbang yang Perlu Diberikan Pada Batita)
Apa Manfaat Ubi Jalar untuk Bayi?
Lima manfaat gizi penting dari ubi jalar untuk bayi:
Karena bayi rentan terhadap infeksi ringan seperti flu biasa, maka ubi jalar bisa memperkuat sistem kekebalan bayi karena sumber terbaik antioksidan melawan berbagai penyakit.
Vitamin D juga bermanfaat bagi kesehatan jantung. Semua vitamin penting dari B1 sampai B6 dan juga B9 hadir dalam ubi jalar ini membantu perkembangan organ yang berbeda dan karenanya akan membantu bayi mencapai tonggak perkembangan yang optimal.
(Baca juga : Hapus Lingkar Hitam Di Sekitar Mata Dengan Ubi Ungu)
Kapan Bayi Bisa Mengonsumsi Ubi Jalar?
Ubi jalar dapat diberikan kepada bayi setelah menginjak usia 6 bulan. Ini adalah makanan padat yang baik, bahkan untuk pemula. Ibu bisa memberi bayi ubi jalar, dua atau tiga kali seminggu. Pastikan Ibu mengukus atau mengolahnya dengan lembut, sehingga bayi dapat mengunyah dengan nyaman.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR