Nakita.id. - Seorang bayi lahir di India dalam kondisi “hamil’ dengan saudara kembarnya yang setengah terbentuk. Kasus langka ini sontak membuat kaget dokter kebidanan dan kandungan yang menanganinya.
Dalam perut bayi itu terdapat saudara kembarnya yang dalam kondisi setengah terbentuk. Panjang janin yang sudah terbentuk anggota badan dan otak itu panjangnya sekitar 7cm dan beratnya 150 gram.
Kondisi “kehamilan kembar” ini merupakan kasus langka, yakni kurang dari 200 kasus yang tercatat di dunia. Disebut fetus-in-fetu, sebuah kecacatan kongenital dimana janin yang cacat dan paasit tumbuh di dalam tubuh bayi yang berkembang normal.
Baca juga: Bayi Usia 10 Bulan Ini Terlahir Dengan Kembar Parasit Memiliki 4 Kaki Dan 2 Tulang Belakang
Bayi yang “hamil” kembarannya sendiri itu dinyatakan sehat. Ibu bayi itu berusia 19 tahun asal Mumbra, Kota Thane dekat Mumbai juga dinyatakan sehat.
Ahli radiologi Dr Bhavna Thorat melihat kelainan tersebut selama pemindaian rutin sang ibu di Bilal Hospital di Mumbai pada awal Juli lalu. "Pada pemindaian pasca-kelahiran, kami melihat bayi setengah matang lainnya dengan otak, lengan dan kaki di kantung janin di perut bayi," kata Thorat.
"Ibu mengandung kembar, tapi di sini kembar terbungkus di tubuh kembar lain, yang menyebabkan kondisi bayi angkat dan kembarannya yang parasit, yang tumbuh hingga 13 minggu kemudian berhenti," katanya lagi.
Setelah kelahirannya pada 20 Juli lalu di Rumah Sakit Bilal di Thane, dekat kota barat Mumbai, bayi tersebut menjalani operasi untuk mengangkat kembarannya.
"Tidak ada komplikasi, baik ibu dan bayi laki-laki masih dirawat namun sehat," kata ginekolog Neena Nichlani yang juga terlibat dalam tim.
Nichlani dan Thorat mengatakan hanya 100 kasus seperti itu yang telah didokumentasikan di seluruh dunia. Fetus-in-fetu diperkirakan terjadi sekali dalam setiap 500.000 kelahiran hidup. (*)
Sumber: Indian baby born 'pregnant' with his twin shocks doctors
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR