Nakita.id - Tidak disangka, selain menggunakan alat-alat medis untuk mendeteksi suatu penyakit, beberapa anggota tubuh juga dipercaya mampu melakukan hal yang serupa. Walau terkadang tanda-tanda penyakit tidak disadari secara pasti, namun dengan mencoba cara-cara lain terkadang mampu mendiagnosis penyakit secara akurat.
Yang akhir-akhir ini sedang viral dilakukan ialah mengecek kesehatan jantung dengan memposisikan jari tangan. Clubbing finger atau yang disebut jari tabuh adalah kelainan bentuk jari dan kuku tangan yang menjadikan jari tangan dan kaki membulat.
Umumnya hal ini berkaitan dengan penyakit jantung dan paru-paru. Seperti yang dilansir Tribun Pekanbaru (Tribunnews.com Network) dari Trending News Portal, kondisi clubbing finger ini berkembang secara bertahap dari waktu ke waktu.
Perubahannya sangat kecil. Jadi terkadang tidak disadari. Tapi bisa dilihat jika diperhatikan dengan lebih seksama. Kondisi ini mengacu pada perubahan di area bawah dan di sekitar kuku tangan dan kaki.
Jari tabuh biasanya jarang menunjukkan rasa sakit, tapi juga bisa menjadi pertanda adanya penyakit yang berbahaya di tubuh kita.
Orang yang memiliki clubbing finger mungkin menyadari adanya bengkak pada ujung jari. Clubbing finger juga bisa karena akibat dari efek dari penyakit sebelumnya atau bisa menjadi pertanda kita memiliki penyakit jantung.
Beberapa gejala umum yang terkait dengan clubbing finger:
- Bantal kuku (kulit di bawah lempeng kuku) melembut dan kuku tampak seperti "mengambang" daripada menempel kuat pada kuku.
- Sudut yang tajam terbentuk dengan kutikula pada kuku
-Kuku melengkung ke bawah, seperti bentuk sendok yang terbalik
- Ujung jari tampak besar dan menonjol, terkadang memerah
Penyebab terjadinya clubbing finger adalah penambahan jaringan ikat yang terjadi pada bagian jaringan lunak di dasar kuku yang berkaitan dengan kekurangan oksigen kronik/hipoksia kronik.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR