Nakita.id- Kenapa saat hamil sering sesak napas? Ini pertanyaan paling sering yang diajukan ibu hamil saat kontrol ke dokter. Ternyata ada penyebabnya mengapa ibu hamil kerap mengalami sesak napas. Berbagai penyebab itu adalah;
Baca juga: Atasi Sesak Napas Saat Hamil
1. Ibu hamil sepanjang kehamilan membutuhkan lebih banyak oksigen, dan tubuh menyesuaikan diri untuk memenuhi kebutuhan ini dengan beberapa cara, yaitu; meningkatkan hormon terutama progesteron yang secara langsung memengaruhi paru-paru dan merangsang pusat pernapasan di otak. Karenanyalah, meski jumlah napas yang dihirup per menit sedikit berubah selama kehamilan, tapi jumlah pergerakan organ tubuh untuk menghirup dan mengular oksigen meningkat secara signifikan. Jadilah ibu hamil merasakan sesak napas.
2. Saat trimester dua, hormon kehamilan akan merangsang otak untuk meningkatkan frekuensi dan kedalaman napas. Hal ini terjadi secara alamiah karena oksigen diperlukan oleh ibu juga bayi di dalam kandungan. Nah, kedalaman napas ini yang membuat ibu hamil merasakan sesak napas.
3. Sekitar minggu ke 31, kandungan membesar karena bayi yang ada di dalamnya pun sudah lebih besar. Dampaknya, semua organ yang ada di sekitar rahim ikut terdesak, tak terkecuali paru-paru. Dengan bahasa lain kemampuan gerak paru-paru menjadi terbatas. Hal ini dirasakan sebagai sesak napas oleh ibu hamil.
4. Ibu yang kekurangan gizi, terlebih gizi penting saat kehamilan, salah satunya zat besi alias iron, juga bisa membuat ibu hamil merasa sesak napas.
Sesak napas karena kurang zat besi, bisa dideteksi dari tanda-tanda, seperti bibir atau ujung jari tampak membiru kebiruan, nyeri dada, dan denyut nadi cepat, batuk terus-menerus, sakit kepala. Karenanyalah jika merasakan hal ini, salah satunya saja, segera periksakan ke dokter.
Ibu hamil juga disarankan untuk segera ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut bila mengalami sesak napas karena asma.
Dalam kasus ini, seorang ibu hamil yang mengidap asma harusnya paham mengenai kondisi tubuh dan kekuatannya. Jadi untuk ibu hamil asma, saat persiapan kehamilan harus sudah membuat rencana dengan baik dan berkonsultasi dengan dokter untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Sesak Napas Saat Hamil Karena Penyakit
Ibu hamil juga harus segera menghubungi dokter jika ibu hamil merasa sakit saat menarik napas dalam-dalam, batuk berhari-hari, mengalami pernapasan cepat, atau merasakan peningkatan denyut nadi segera hubungi dokter. Ini bisa jadi tanda-tanda emboli paru. (*)
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR