Seseorang yang menderita kelumpuhan tidur tidak dapat bergerak meski terjaga. Menurut Livescience, naluri kita secara alami membuat kita tidak bergerak saat kita tidur, sehingga mencegah kita untuk tidak sadar menyakiti diri sendiri.
Namun, terkadang insting ini malfungsi, membuat kita lumpuh meski kita masih terjaga. Bahkan yang lebih mengerikan, sering kali kondisi ini dikombinasikan dengan halusinasi tidur.
4# Sexsomnia
Ruang lingkup sexsomnia berkisar dari masturbasi dan erangan seksual saat tidur untuk memperkosa orang lain saat sedang tidur dan dilakukan secara tak sadar. Menurut Psychology Today, perilaku ini sering terjadi sebagai hasil dari gairah konfusional, di mana seseorang tiba-tiba terbangun. Selama proses bangun tidur, orang tersebut tidak sepenuhnya sadar dan tidak ingat akan apa yang mereka lakukan atau katakan selama masa ini.
Selain itu, sexsomnia paling sering terjadi pada orang dengan masalah tidur lainnya, seperti orang yang mungkin mengemudi dan makan sambil tidur. Sexsomnia juga dapat dipicu oleh penggunaan alkohol, gangguan tidur, atau kurang tidur.
(Baca juga : Chiropractic Ternyata Dapat Membantu Mengatasi Gangguan Kesuburan)
5# Gangguan Perilaku REM
Gangguan perilaku REM mirip dengan berjalan dalam tidur, tapi hanya berjalan-jalan tanpa tujuan selama tidur. Seseorang dengan gangguan ini akan mencoba untuk secara fisik melakukan perilaku dalam mimpi mereka.
Menurut LiveScience, akibatnya, mereka mungkin berteriak, memukul, meninju, dan menendang yang semuanya dilakukan tidak dengan kesadaran. Sama seperti sleepwalker, mereka yang memiliki gangguan perilaku REM tidak ingat apa yang mereka lakukan saat tidur.
Kelainan ini terjadi ketika ada sinyal yang tidak tepat antara otak dan tubuh saat tidur, dan terkadang dapat menjadi gejala penyakit Parkinson.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR