Nakita.id - Merokok sangat berbahaya bagi anak, apalagi buat bayi yang organ pernapasannya belum berfungsi optimal.
Menurut dr Vinci Ghazali, SpA yang dimuat di nakita edisi 244, asap rokok tidak hanya membuat sesak, tapi juga menyebarkan aneka kuman dari si perokok kemudian mampir ke tubuh anak.
Efek negatif yang diterima perokok pasif dua kali lebih besar daripada perokok aktif.
Mengapa bisa seperti itu? Asap yang mengepul langsung dari rokok adalah asap rokok yang pertama. Selanjutnya, asap yang diisap lalu dikepulkan kembali oleh si perokok itulah yang
disebut asap rokok kedua.
Asap inilah yang banyak dihirup anak. Dampak asap rokok yang kedua ini lebih berbahaya. Sebab, asap yang sudah masuk ke dalam paru-paru si perokok, pada saat diembuskan ke luar turut membawa semua bakteri, kuman, dan bibit penyakit lainnya.
Nah, korban asap rokok pun sudah banyak berjatuhan, salah satunya sbeuah curhatan yang ditulis di akun Facebook baru-baru ini mengejutkan warganet.
Kisah tersebut ditulis akun facebook Fitria Indah Lestari.
Diceritakan oleh Indah bahwa sang buah hati meninggal dunia pada 30 Juli 2017 lalu.
Namun ada yang mengharukan dari cerita tersebut disaat Ia dan suami berjuang agar buah hatinya sehat kembali.
Indah menceritakan bahwa saat selamatan cukur rambut (aqiqah) ada seseorang yang merokok di dalam ruangan ketika acara tersebut.
Beberapa hari setelah itu anaknya pun mengalami sesak nafas.
"Pagi itu, tgl 17 juli 2017 kami sekeluarga akan mengadakan pesta cukur rambut dan aqiqah untuk hafizh.
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR