Nakita.id - Kehamilan dan persalinan sehat dimulai dari perencanaan kehamilan yang tepat. Salah satu hal penting dalam perencanaan adalah meminimalkan berbagai faktor risiko yang bisa membahayakan kehamilan dan ibu.
Berikut beberapa hal yang harus dihindari sebelum, juga selama kehamilan, karena bisa mengganggu kesuburan dan membahayakan janin. Apa sajakah itu:
1. Makanan mentah atau kurang matang, termasuk setengah matang berpotensi mendatangkan penyakit toxoplasmosis (THORC) dan salmonella, yang bisa mengakibatkan kematian dan kecacatan bayi yang dikandung ibu. Jadi setop mengonsumsi makanan mentah, termasuk sushi dan lainnya saat berencana hamil dan selama kehamilan.
80% Keguguran Terjadi di Awal Kehamilan, Ini Cara Mencegahnya
2. Jauhi kafein. Sebuah studi di Amerika menemukan bahwa minum kopi tiga cangkir sehari dengan kandungan kafein sekitar 300 mg, dapat menurunkan kemungkinan wanita hamil sekitar 27% dibanding mereka yang bukan peminum kopi.
Mengonsumsi kafein selama kehamilan berisiko menyebabkan bayi memiliki berat lahir rendah, yang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan di kemudian hari. Konsumsi kafein berlebihan juga berisiko menyebabkan keguguran.
Ibu boleh saja mengonsumsi kafein selama tidak lebih dari 200 mg/ hari. Penting diingat, kafein tidak hanya terdapat pada secangkir kopi, tapi bisa juga ditemukan pada minuman kaleng/kemasan juga makanan.
3. Alkohol. Perempuan yang mengonsumsi alkohol berpeluang rendah untuk bisa hamil.
Pada pria dapat mempengaruhi kualitas sperma; menurunkan tingkat testosteron, dan menyebabkan testis layu.
Pastinya alkohol dapat menimbulkan fetal alcohol spectrum disorder (FASD), dapat menyebabkan anak mengalami masalah fisik atau mental yang mungkin terjadi sepanjang hidupnya.
Minum Susu Cegah Risiko Komplikasi Kehamilan
4. Rokok. Perempuan perokok secara langsung menurunkan kesuburan.
Studi di Finlandia menemukan, bahwa 41,9% pria perokok tidak subur dibandingkan dengan 27,8% pria yang tidak merokok.
Pun pria perokok memiliki lebih sedikit sperma ketika ejakulasi.
Menurut Dr. Edward McCabe, medical director of the March of Dimes, nikotin pada rokok mengubah perkembangan otak.
Karenanyalah McCabe mengingatkan wanita hamil untuk tidak menggunakan nikotin dalam bentuk apapun, tak terkecuali rokok elektrik atau vape.
Sebab mengandung bahan kimia dan logam berat seperti timah, kromium dan nikel, yang dapat membahayakan janin.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR