Nakita.id – Mendapatkan anak menjadi perjuangan bagi sebagian perempuan termasuk, Priscilla Chan. Istri dari Mark Zuckerberg, pendiri Facebook ini sempat mengalami keguguran berulang. Namun, fase kelam itu berhasil dilewati keduanya sebab Chan baru saja melahirkan anak kedua mereka pada Senin (28/7) waktu setempat.
Pasangan yang menikah pada 2012 ini dikaruniai anak pertama mereka pada tahun 2015. Perjuangan keduanya sempat jadi sorotan publik karena Mark Zuckerberg kerap berbagi kisah mereka.
Zuckerberg pernah mengumumkan bahwa sang istri sedang hamil, ia mengungkapkan bagaimana masalah keguguran ini semestinya bukan menjadi masalah yang harus ditutup-tutupi
Baca juga: Hamil Setelah Tiga Bulan Keguguran, Amankah?
Ia dan sang istri sempat mengalami masa kelam ketika Cilla, panggilan untuk sang istri mengalami keguguran sebanyak tiga kali.
Kemudian Zuckerberg merasa bahwa masalah keguguran ini menjadi semakin berat karena banyak orang yang menutup diri ketika mengalami keguguran.
“Banyak orang yang tidak ingin membahas keguguran karena seolah-olah Anda dan pasangan Anda adalah cacat dan telah melakukan kesalahan yang menyebabkan keguguran,” ujarnya.
Padahal menurut Zuckerberg, ada banyak orang yang mengalami kejadian serupa dan hal ini bukanlah sesuatu yang harus disesali berkelanjutan.
Justru, pasangan yang berhasil mendapatkan anak seperti dirinya dan sang istri perlu membagikan inspirasi agar orang lain bisa melewati masa sulit.
Baca juga: 3 Artis Ini Sempat Keguguran, Begini Cara Mereka Agar Bisa Hamil
Mungkin ada benarnya ketika keguguran terjadi karena kelalaian orangtua misalnya karena kondisi tubuh yang tidak siap dan faktor-faktor lainnya.
Faktanya memang banyak ibu yang sering merasa bersalah karena mengalami keguguran. Merasa bahwa dirinya tak bisa menjaga janin dalam kandungan. Misalnya banyak yang beranggapan bahwa ibu yang kelelahan jadi penyebab keguguran.
Dikutip dari Telegraph, Dr Petra Boynton mengungkapkan tak selamanya kelelahan akan menyebabkan keguguran. Kegiatan seperti bekerja, mengangkat barang atau olahraga tidak langsung menyebabkan keguguran. Justru sebanyak 60% keguguran disebabkan oleh masalah genetik.
Baca juga: Ini Yang Perlu Dilakukan Ibu Hamil Agar Tidak Keguguran
Zuckerberg juga menyoroti cara pemulihan setelah keguguran seperti kerja sama yang baik antara suami istri.
Prof. Lesley Regan dari Royal College of Obstetricians and Gynecologists mengungkapkan suami istri harus lebih banyak berdiskusi dan saling mendukung satu sama lain jika mengalami keguguran.
Keguguran perlu dibahas satu sama lain tapi bukan untuk saling menyalahkan. Justru keduanya harus mengetahui penyebab dari keguguran tersebut agar kelak mampu memperbaiki kesalahan. (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR