Selain itu, aktivitas renang bisa juga memunculkan apa yang disebut swimmer’s ear syndrome alias sindrom telinga perenang. Ini adalah sebuah kondisi saat air terjebak di saluran telinga.
Baca juga: Perlukah Mandi Sebelum Berenang?
Untuk mencegahnya, hanya bisa dengan satu jalan, yaitu membuat telinga selalu kering selama berenang dan selama berada di air. Caranya, tak lain dengan mengenakan penutup telinga khusus saat di air atau mengenakan topi renang yang akan menutupi telinga dengan maksimal selama berenang.
Jika air masuk ke telinga, jangan sekali-kali melakukan upaya membersihkan atau mengeluarkan air di telinga dengan kapas. Cara ini justru bisa mendorong kotoran telinga dan kotoran lainnya lebih masuk ke dalam saluran telinga. Yang benar adalah miringkan telinga yang kemasukan air dan tunggu hingga airnya keluar. Jika tidak bisa, periksakan ke dokter THT.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR