* Summertime
Ini adalah virus parainfluenza 3, dapat menyebabkan croup, bronchiolitis, pneumonia, atau hanya flu. Infeksi virus ini bisa membuat anak demam, rewel, gelisah, tidak mau makan.
Langkah pencegahan--lagi-lagi--yang paling mujarab, seperti: rajin mencuci tangan, cukup minum, mengonsumsi buah-buahan dan makanan gizi seimbang, serta cukup istirahat.
Tak kalah penting, hindari lingkungan ramai, padat. Gunakan masker saat di luar atau di ruangan ber- AC. Jika bisa memilih, pilih selalu ruangan atau tempat yang terpapar sinar matahari langsung karena virus ini akan mati bila terpapar sinar matahari.
Baca juga: Duh, Virus Hepatitis A Ditemukan pada Beberapa Galon Air Minum
Mengatasinya, bukan dengan obat-obatan, apalagi antibiotik. Namun bila anak mengalami demam lalu kejang, butuh obat antikejang. Di luar itu, atasi saja dengan peningkatan imunitas, cukupi cairan tubuhnya, dan istirahat cukup. Namun jika anak sudah terinfeksi, maka harus diisolasi agar tidak menulari yang lainnya.
* Adenovirus
Lebih sering terjadi di musim dingin, tapi bisa juga terjadi di awal musim panas, seperti sekarang ini di Indonesia tengah masuk awal musim panas. Gejalanya bisa demam, sakit tenggorokan, dan infeksi saluran pernapasan bagian atas lainnya.
Adenovirus dapat menyebabkan demam pharyngoconjunctival, dengan gejala: sakit tenggorokan, demam, dan mata merah. Infeksi virus ini dapat menyebabkan infeksi pada mata, usus, paru, dan saluran napas. Hingga kini terdapat sekitar 40 jenis adenovirus yang telah dikenali. Adenovirus dapat dengan mudah menular karena dapat tetap aktif dalam waktu lama pada permukaan benda.
Pencegahannya dengan cara sesering mungkin mencuci tangan, terlebih usai dari toilet, usai beraktivitas, dan sebelum makan. Ventilasi udara dan cahaya yang baik di ruangan pun bisa mencegah virus menginfeksi manusia. Tak boleh dilupakan saat mata gatal, ingatkan selalu anak untuk tidak menguceknya dengan tangan.
Penanganannya bukan dengan atibiotik. Penanganannya harus sesuai kasus masing-masing individu. Jadi, konsultasikan ke dokter adalah pilihan terbaik.
Wicked Siap Menghiasi Layar Lebar Indonesia, Sebuah Adaptasi Sinematik dari Kisah Ikonik The Wizard of Oz
KOMENTAR