Nakita.id - Merawat kuku dan menjaga kebersihan kuku harus dibiasakan sejak kecil. Pasalnya, kuku jari-jari tangan dan kaki adalah cermin seseorang peduli kesehatan atau tidak.
Kuku merupakan salah satu “sarang” kuman penyakit yang ada di tubuh manusia. Kuku mudah sekali menjadi kotor karena letaknya di tempat yang strategis, yaitu jari tangan yang setiap hari memegang dan memasukan makanan ke dalam tubuh manusia. Jadi bisa dibayangkan, kontaminasi yang mudah terjadi pada makanan jika kuku jari tangan tidak dijaga kebersihan dan kesehatannya.
Selain itu, kuku yang tidak terawat bisa mencederai diri sendiri. Jika kuku jari kaki panjang, lalu kita tersandung, tentu sudah bisa membayangkan apa yang akan terjadi. Betul, bisa luka, memar, hingga kuku terlepas. Kondisi ini pun rentan terjadi pada kuku jari tangan yang panjang.
Baca juga: 8 Langkah Gunting Kuku Mudah
Oleh karena itu, banyak ahli kesehatan menyarankan untuk melakukan perawatan kuku secara berkala. Berikut tips dari dermatrologists untuk mengajari anak agar mempunyai kebiasaan merawat kuku.
1. Memotong kuku.
Kuku pendek membuat jari tangan dan kaki bersih, juga membuat kuku selalu sehat. Dermatolog merekomendasikan anak usia 9 atau 10 tahun sudah diajarkan memotong kuku sendiri. Tapi sebelumnya, sejak bayi, hal ini harus kita biasakan, rutin memotong kuku-kukunya dua minggu sekali.
Berikut ini cara mengajari anak memotong kuku:
* Beritahu anak untuk memotong kuku seusai mandi. Saat itu kuku lebih lembut, sehingga lebih mudah dipotong.
* Beritahu anak agar menggunakan gunting khusus kuku untuk memotong kuku. Hal ini akan mempermudah memotong kuku dan memotong kuku pun menjadi aman.
* Tunjukkan kepada anak, caranya yang benar dalam memotong kuku. Mulailah memotong dari arah depan kuku secara horizontal, lalu memotong sudut-sudut kuku kanan dan kiri. Memotong kuku kaki lurus dari depan, hal ini mengurangi kemungkinan membuat kuku tumbuh ke dalam.
* Tunjukkan kepada anak apa yang harus dilakukan usai memotong kuku, semisal, menghaluskan bekas kuku yang dipotong dengan alat yang sudah ada di gunting kuku.
* Beritahu anak untuk tidak memotong kutikula karena kutikula melindungi akar kuku.
Baca juga: Rahasia Mendapatkan Kuku Cantik
2. Mengeringkan jari dan kuku.
Kuku basah bisa memungkin adanya infeksi. Jadi, melatih anak untuk mengeringkan jari dan kuku dengan baik itu penting. Tunjukkan caranya, yaitu: menekan-nekan jari-jari di handuk atau tisu, selain juga menyeka sela-sela jari dan kuku perlahan.
3. Memberikan losion pada kuku.
Kuku perlu pelembap agar tetap fleksibel, tidak kering, juga tidak pecah-pecah. Waktu terbaik untuk memberikan losion adalah segera setelah mencuci tangan dan setelah mandi.
4. Tidak melulu menggunakan penghapus cat kuku.
Cukup dua kali dalam sebulan. Penghapus cat kuku mengandung aseton sehingga bisa membuat kering kuku. Jadi, bicarakan dengan anak bahwa lebih baik tidak menggunakan pewarna kuku terlalu sering atau gunakan perwarna kuku yang watter based, sehingga menghilangkannya tidak perlu menggunakan penghapus cat kuku yang bisa membuat kuku kering.
5. Mengonsumsi protein dan vitamin B7.
Jika ingin memiliki kuku cantik, sehat, dan kuat, beritahukan anak untuk mengonsumsi makanan yang mengandung banyak protein dan vitamin B7 (biotin), yaitu daging, ikan, susu, kenari, kacang almon, dan telur..
6. Tidak menggigit kuku.
Jika ada kuku tekelupas, minta anak untuk tidak menggigit-gigitnya. Anak menggigit kuku yang terkeluapas biasanya karena risih. Jadi, beritahu anak untuk memotong kuku tersebut dengan gunting kuku. Kalau digigit justru bisa menyebabkan infeksi.
Baca juga: Saat Tepat Gunting Kuku Batita
7. Bersihkan kuku usai beraktivitas.
Biasakan membersihkan kuku jari tangan dan kaki usai beraktivitas atau melakukan hal yang membuat kuku kotor. Caranya: basuh tangan dengan air mengalir, gunakan sabun saat membersihkan. Jika diperlukan, gunakan sikat lembut, semisal, sikat gigi, untuk membersihkan sela-sela jari kuku, termasuk bagian bawahnya.
Cussons Baby Luncurkan Kampanye #BanggaJadiBunda, Dorong Normalisasi Apresiasi Peran Ibu
KOMENTAR