Nakita.id – Orangtua mana yang tidak ingin anaknya sehat? Nah, untuk membuat anak sehat tidak melulu dari menjamin makanannya bergizi.
Menjaga kebersihan badannya pun adalah faktor penting yang tak boleh dilupkan.
Untuk menjaga kebersihan badan anak, mandi paling tidak dua kali sehari itu sudah seharusnya.
Baca Juga : Kenali Penyebab Infeksi Telinga pada Anak, dan Ini Cara Tepat Mengobatinya
Begitu juga membersihkan rambut, juga menggunting kuku-kuku tangan dan kakinya.
Bagaimana dengan telinga dan hidung anak? Hemm.. sepertinya, kerap dilewatkan. Betul kan Moms?
Padahal membersihkan telinga dan hidung sama seperti halnya menjaga kebersihan bagian tubuh anak lainnya, lo.
Baca Juga : Pria di Banten Tewas Saat Tidur Menggunakan Headset, Telinga dan Hidungnya Berdarah
Menurut dr. M.V.Ghazali, Sp.A., dari Kid's World, Jakarta, telinga dan hidung memiliki banyak bagian yang tersembunyi.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kebersihannya harus tetap terjaga.
Jadi Moms penting ya menjaga kebersihan telinga dan hidung Si Kecil.
Itu harus dilakukan secara rutin. Paling tidak seminggu sekali telinga dan hidungnya kita kontrol.
Menurut medis, telinga dan hidung anak wajib dibersihkan, alasannya karena; secara normal hidung dan telinga manusia menghasilkan kotoran akibat kerja bulu getar yang terdapat di dalamnya.
Baca Juga : Berikut Cara Aman untuk Redakan Hidung Mampet pada Si Kecil!
Bulu-bulu getar itu laiknya ban berjalan yang menyaring dan mendorong kotoran sampai ke muara.
Di situlah kotoran tersebut ditumpuk dan harus dibersihkan. Bahkan beberapa anak dengan bakat alergi, tumpukan jumlah kotorannya lebih banyak.
Bila dibiarkan saja, kotoran itu makin lama makin bertumpuk dan mengeras.
Akibatnya, selain kian susah dibersihkan, tumpukan kotoran tersebut menjadi tempat yang nyaman untuk bersemayamnya berbagai macam penyakit.
Bagaimana cara membersihkan telinga dan hidung anak?
Baca Juga : Karena Keteledoran Awak Kokpit, Banyak Penumpang Pesawat Alami Pendarahan di Telinga dan Hidung!
Dulu orang sering membersihkan kotoran di hidung bayi dengan cara menyedotnya. Amankah?
"Dari segi kesehatan, jelas tidak. Soalnya belum tentu mulut orang tua yang untuk menyedot kotoran si bayi bebas kuman dan bakteri. Tindakan ini justru berpeluang mentransfer kuman dari mulut orang tua ke hidung anak,” papar Ghazali.
Berikut cara yang benar membersihkan telinga dan hidung anak Moms.
- Tak perlu takut dan ragu untuk membersihkan kotoran di hidung dan telinga anak.
Percayalah, manfaatnya jauh lebih banyak daripada ketakutan saat mencoba melakukannya pertama kali.
Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Kondisi Inilah Penyabab Tersering Bayi Lahir Prematur!
- Karena saluran telinga anak berbentuk vertikal dan melengkung, maka untuk memudahkannya, tarik telinga anak ke belakang sehingga rata sebelum mulai membersihkannya.
- Secara alami tubuh mempunyai kemampuan untuk mengeluarkan sendiri kotoran yang masuk.
Demikian juga dengan telinga. Bila bayi bisa mengisap dengan benar saat minum susu, maka bersamaan dengan itu proses pengeluaran kotoran sedang berlangsung.
Kotoran ini akan menumpuk di bagian permukaan.
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Ini Bahaya Kelebihan Vitamin pada Ibu Hamil!
- Bersihkan secara perlahan hanya di bagian luarnya saja tempat kotoran menumpuk.
Jangan coba-coba membersihkan terlalu dalam karena banyak organ vital yang sangat sensitif di dalam telinga. Salah-salah bukannya bersih, tapi malah bisa berakibat fatal.
- Sama halnya dengan telinga, hidung juga berkemampuan menumpuk kotoran yang dihasilkan di muara hidung.
- Selama bulu getar masih bisa bekerja dengan sempurna, tak perlu khawatir ada kotoran yang tertinggal jauh di dalam.
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: 4 Obat untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi!
Semuanya pasti terbawa keluar hingga dengan mudah orang tua cukup membersihkannya di daerah tersebut.
- Cotton buds boleh saja digunakan sepanjang pemilihannya tepat. Yaitu yang ujungnya tidak lancip, kapasnya tidak terlalu besar dan tak mudah lepas.
- Berapa lama sekali harus dibersihkan tergantung seberapa cepat kotoran tersebut menumpuk kembali dan ini bisa berbeda pada masing-masing anak.
Namun sekadar acuan, dibersihkan setiap hari pun tidak masalah.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR