Protein penting albumin amat vital untuk menahan cairan tubuh.
Apabila albumin yang terbuang semakin banyak, tubuh gagal menahan cairannya.
Cairan merembes ke luar di antara jaringan.
Terjadilah oedema, dengan segala akibatnya.
Gangguan hati menyebabkan produksi protein berkurang, dengan akibat yang sama.
Baca Juga : Angel Lelga Bongkar Keluarga Vicky Prasetyo Punya Keturunan Sakit Jiwa, Ini Buktinya!
Osmolaritas tak terjaga, sehingga cairan merembes ke luar dari darah dan mengisi jaringan, dengan gejala yang sama.
Sementara, bila kemampuan jantung memompakan darah sudah tidak optimal lagi, tugas memompa lima liter darah dalam semenit tidak lagi tercapai.
Akibatnya, sejumlah darah terhambat alirannya, sebagian tertahan di jantung, sebagian di paru-paru.
Sejumlah darah yang tertahan akibat pemompaan darah oleh jantung tidak optimal itulah yang mengakibatkan bendungan darah.
Dalam keadaan demikian cairan merembes di antara sel-sel jaringan.
Karena sejumlah darah terbendung, darah di paru-paru terbendung juga karena tidak lancar seluruhnya mengalir ke dalam jantung.
Bisa terjadi pembengkakan tungkai dan kaki, terjadi penumpukan cairan juga di paru-paru.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR