Nakita.id - Bila diingat kembali, Moms mungkin akan menemukan bukti bahwa orang sangat bergantung pada musik.
Baik bagi mereka yang menghabiskan uang untuk tiket konser sampai ke orang-orang yang tidak bisa berpergian kemanapun tanpa earphone mereka.
Studi menunjukkan, mendengarkan musik dapat memiliki berbagai manfaat.
Ini dapat membuat olahraga kita lebih efisien, meningkatkan produktivitas, mengurangi tingkat kecemasan, dan bahkan membantu memanajemen rasa sakit.
Baca Juga : Tak Selalu Menyebalkan, Musim Panas Juga Baik Untuk Kesehatan
Jadi tak mengejutkan bila orang-orang juga bersandar pada musik untuk mencegah insomnia.
Di Amerika Serikat saja, diperkirakan 50 hingga 70 juta orang dewasa melaporkan menghadapi kesulitan tidur.
Seiring waktu, kurang tidur dikaitkan dengan penambahan berat badan, memori yang lebih buruk, peningkatan risiko cedera dan banyak lagi.
Dalam survei yang baru dipublikasikan yang menampilkan lebih dari 600 peserta, mayoritas melaporkan menggunakan musik di beberapa titik untuk membantu mereka tertidur.
Baca Juga : Kurang Tidur Bisa Sebabkan Dehidrasi, Risiko Gagal Ginjal Juga Lebih Tinggi
Penyanyi Johann Sebastian Bach tampaknya menjadi musisi paling populer untuk didengarkan sebelum tidur, diikuti oleh Ed Sheeran, Wolfgang Amadeus Mozart, Brian Eno, Coldplay, dan Frédéric Chopin.
Sudah jelas musik klasik menduduki peringkat pertama sejauh genre yang bersangkutan - lebih dari 30 persen peserta melaporkan jenis musik ini membantu mereka tidur.
Memang, lihat daftar putar terkait-tidur dan Moms akan menemukan mereka sering menyertakan potongan klasik serta para seniman yang dikutip oleh responden.
Daftar putar ini, yang dikurasi oleh algoritme atau dipilih sendiri oleh orang-orang, dapat ditemukan di berbagai situs web musik.
Baca Juga : Payudaranya Sempat Bengkak dan Nyeri, Sharena Delon Berikan Cara Mudah Mengatasinya!
Namun seberapa efektifkah mereka sebagai alternatif pil tidur?
Sebab sangat bervariasi oleh masing-masing individu.
Bahkan lagu yang paling menenangkan mungkin tidak membantu mereka yang membutuhkan sentuhan pribadi.
Inilah sebabnya mengapa Sleep Foundation di Indonesia merekomendasikan untuk mendengarkan lagu yang Moms sukai untuk mencapai keadaan pikiran yang rileks.
Baca Juga : Kondisi Perempuan Ini Berisiko Mengandung Janin yang Telat Berkembang
Ketika kita sudah tahu kata-kata dan melodi, masuk akal kita menemukan kenyamanan.
Sebaliknya, mendengar nada baru dan meng-decode lirik baru mungkin akan membuat Moms semakin terjaga dan otak terus mengolah hal yang baru.
Jika ingin menentukan "daftar lagu tidur" Moms sendiri, Lyz Cooper dari British Academy of Sound Therapy merekomendasikan memilih lagu yang memiliki 60 denyut per menit atau kurang.
Baca Juga : Tak Perlu Repot, Atasi Rambut Bercabang dengan 4 Cara Mudah Ini
Secara keseluruhan, Cooper percaya ada dua cara mendekati penggunaan musik sebagai bentuk bantuan tidur.
Seseorang dapat mencari musik yang "dirancang untuk membuat kita rileks melakukan ini melalui pengulangan ritme, frasa musik, tempo lambat, dan nada rendah," katanya.
Di sisi lain, seseorang dapat memilih musik "yang memiliki asosiasi memori positif" karena ini memberikan manfaat psikologis dengan mengingatkan kita tentang waktu yang menyenangkan.
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR