Nakita.id - Pankreas adalah organ yang memainkan peran penting dalam mengubah makanan menjadi bahan bakar untuk sel-sel tubuh.
Pankreas memiliki dua fungsi utama yakni fungsi eksokrin yang membantu pencernaan dan fungsi endokrin yang mengatur gula darah.
Salah satu jenis gangguan pada organ ini yang tandanya terkadang samar ialah kista pankreas.
Baca Juga : Tak Banyak Disadari, Inilah Tanda-tanda Kanker Pankreas, Penyebab CEO Apple Meninggal
Dilansir dari Mayo Clinic, kista pankreas adalah kantong berisi cairan yang terdapat di pankreas.
Sebagian besar kista pankreas tidak bersifat kanker dan sebetulnya adalah kantong cairan non-kanker (jinak) yang dilapisi dengan jaringan parut atau peradangan.
Namun kita semua wajib wasapada karena tumor ini bisa kemungkinan berkembang menajdi kanker.
Beberapa gejalanya harus diwaspadai.
Pseudocyst atau kista yang pecah dapat menjadi berbahaya.
Cairan yang dikeluarkan oleh kista ini dapat merusak pembuluh darah di dekatnya dan menyebabkan perdarahan masif.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan infeksi pada rongga perut (peritonitis).
Inilah beberapa gejala yang harus diwaspadai dan segera diperiksakan ke dokter :
Baca Juga : Hati-hati, Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Ibu Hamil Terkena Hernia
- Nyeri perut terus-menerus yang seringkali menyebar ke punggung
- Terasa adanya massa di perut bagian atas
- Mual dan muntah
- Sering pingsan
- Detak jantung yang tidak beraturan
- Muntah darah
Baca Juga : Alpukat Berbahaya Jika Dikonsumsi Oleh Orang dengan 6 Kriteria Ini
Lalu adakah cara pencegahannya?
Hingga kini masih seblum ditentukan penyebab pasti kondisi kista ini.
Namun pada beberapa kasus, kista ini dihubungkan dengan penyakit langka seperti penyakit von Hippel-Lindau yakni kelainan genetik yang dapat mempengaruhi pankreas maupun organ lainnya.
Selain itu kondisi ini juiga sering kali dikaitkan dengan pankreatitis atau kondisi enzim pencernaan menjadi aktif sebelum waktunya.
Baca Juga : 5 Kebiasaan Makan yang Menyebabkan Timbulnya Batu Ginjal, Yuk Cegah!
Ada juga kasus kista pankreas yang terjadi karena adanya cedera pada perut, seperti kecelakaan mobil.
Kbiasaan seperti mengonsumsi alkohol diketahui sangat berkaitan.
Kondisi batu empedu juga akan meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami kista pankreas ini
Source | : | Mayo Clinic,Coloumbia Surgery |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR