3. Sistem saraf otonomi
Ini merupakan sistem saraf yang bertanggung jawab pada semua hal yang terjadi di tubuh tanpa disadari, misalnya bernapas, pencernaan, atau membesarnya pupil.
Sistem saraf ini dipengaruhi oleh rasa bahagia dan gembira.
Misalnya, napas lebih cepat saat kita melakukan sesuatu yang menyenangkan, seperti naik roller coaster.
Baca Juga : Minum Air Mentimun Setiap Hari, 9 Khasiat Ini Akan Dirasakan Tubuh!
Atau pupil mata membesar ketika kita terangsang.
Rangsangan emosi juga berpengaruh pada otot halus yang terletak di dinding organ berongga, misalnya perut, usus, atau kandung kemih.
Ternyata kita tidak harus merasakan kegembiraan besar untuk membuat tubuh memiliki reaksi tersebut.
Moms pun dapat mengelabui otak agar mengira kita sedang gembira.
Caranya sesederhana tersenyum.
"Senyuman bisa mengelabui otak sehingga mood akan naik, stres berkurang. Senyum tidak harus didasarkan pada emosi yang nyata. Yang palsu pun punya efek sama," ujarnya.
Baca Juga : 8 Kebiasaan Pemicu Hilangnya Kesuburan Pria dan Wanita, Jangan Lagi Lakukan!
Cara lain adalah olahraga.
Aktivitas fisik ini terbukti bisa mengurangi gejala depresi dan kecemasan.
"Olahraga akan merangsang otak mengeluarkan hormon bahagia, serta mengurangi perasaan negatif," kata Samuel.
Jadi, ketika suasana hati sedang muram, cobalah berjalan-jalan ke taman, bermain dengan hewan kesayangan, atau memeluk orang tercinta.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR