Ratu masa depan
Pada Januari 2018, dia diberi gelar Order of the Golden Flecee, salah satu gelar ksatria tertinggi di Spanyol.
"Saya tahu itu mungkin tampak seperti banyak tantangan dan tanggung jawab, semuanya penting dan sulit," kata Raja Felipe.
"Tapi ketahuilah, kau mendapat dukungan dari banyak orang yang menginginkan terbaik untuk Spanyol, kerajaan, dan dirimu," ucapnya.
"Keluargamu akan selalu berada di sisimu, terutama ibumu dan Sofia,"imbuhnya.
Baca Juga : Pemeran Anandhi Bunuh Diri Setelah Diselingkuhi, Sang Pacar Kini Menikah dengan Selingkuhannya
Dalam sebuah survei di Spanyol, ada dukungan yang cukup besar bagi Leonor untuk menjadi ratu masa depan.
La Razon melaporkan, 63,4 persen warga Spanyol ingin menyaksikan Leonor sebagai ratu, sementara 19 persen tidak berharap demikian.
Saat naik takhta, kelak dia akan menjadi ratu pertama Spanyol sejak 1833, ketika Isabel II menjadi penguasa kerajaan.
Putri Leonor fasih berbahasa Inggris dan belajar bahasa Mandarin, Perancis, serta Arab.
Dia diharapkan mengikuti jejak ayahnya dengan menempuh pendidikan tinggi di luar negeri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Putri Leonor, Gadis 13 Tahun Pewaris Takhta Kerajaan Spanyol"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR