Alhasil, si istri akan mencari cara mengurangi stres dan rasa bersalah dengan cara berselingkuh, toh suaminya akan meninggalkannya.
6. Bosan dengan kehidupan seksual
Pasangan yang sudah bersama sekian lama seringkali mengeluhkan bahwa hubungan seksualnya tidak sehangat dulu lagi, bahkan sudah tak ada lagi hubungan seks.
Hal ini bisa mendorong perempuan untuk mencari cara lain untuk memuaskan hasratnya.
Kadang perempuan berselingkuh karena merasa tidak ada spontanitas dalam hubungannya lagi.
Kebosanan seksual bisa jadi salah satu manifestasi dari hal itu.
Gairah untuk melakukan hubungan lebih sering dan berbeda tipe bisa membuat perempuan muda berselingkuh.
Para istri yang usianya masih di awal 20an atau lebih muda bisa mengarah ke perselingkuhan seperti laki-laki.
Mereka juga ingin seks yang lebih sering, seks yang berbeda, atau penasaran bagaimana rasanya berhubungan seks dengan laki-laki yang bukan suaminya.
7. Merasa sendiri
Saat seorang merasa bahwa ia dan suaminya tak lagi memiliki ketertarikan yang sama, ia akan mendapati dirinya ke dalam perselingkuhan emosional dengan laki-laki yang memiliki ketertarikan yang sama.
Namun, perselingkuhan emosional bisa dengan cepat bergulir ke tingkatan yang lebih tinggi dan menjadi perselingkuhan seksual.
Baca Juga : Usai Grebek Rumah Angel Lelga, Vicky Prasetyo Mengaku Ikhlas: Kau Boleh Sakiti Fisikku Tapi Jangan Hatiku
Tak sedikit perempuan yang berselingkuh untuk mengisi kekosongan.
Menurut Weil, berselingkuh mengangkat perasaan kesendirian dan kekosongan.
Ini merupakan sebuah bentuk rasa kelaparan akan sebuah hubungan.
8. Ingin mengulang masa lalu
Kadang, mantan pacar mengingatkan seorang perempuan bagaimana rasanya menjadi seorang yang cantik dan diingini.
Karena di masa berpacaran dengan si mantan itu si perempuan merasa muda, seksi, lepas, menarik, dan hidup kembali, si perempuan ingin kembali merasakan semua itu lagi.
Cara menghindari berselingkuh dengan rekan kerja
Moms, terdapat beberapa cara untuk menghindari berselingkuh di tempat kerja.
Langkah pertama yang harus dilalui adalah menghentikan urusan emosional yang cenderung melanggar batas-batas, kata Trombetti.
Pastikan Moms membicarakan masalah asmara atau hal sensitif lainnya hanya kepada Dads.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Aneka Resep Obat Berbahan Dasar Madu
“Pastikan Anda membicarakan masalah asmara atau hal sensitif lainnya hanya dengan pasangan romantis Anda. Tahan dorongan untuk membuka aib pasangan Anda ke rekan kerja dan pastikan untuk menjaga rahasia pasangan Anda. Ini menghilangkan segala jenis ikatan yang mungkin terjadi yang tidak profesional. Jangan bersandar pada rekan kerja untuk dukungan emosional," kata Trombetti.
Hal lain yang perlu dilakukan adalah hindari waktu berduaan apabila sudah tidak ada pekerjaan penting. Misalnya, ketika Moms melakukan outing bersama para tim, hindari melakukan pertemuan diam-diam berdua dengan rekan kerja.
Beberapa orang beranggapan bahwa tidak masalah sesekali berduaan dengan rekan kerja. Namun, lambat laun akan muncul gejolak ketertarikan seksual satu sama lain.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Cosmopolitan,nakita |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR