7. Mangan
Membantu kerja beberapa enzim di dalam tubuh.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Kenali Demam Tanda Campak Pada Anak, Komplikasinya Bisa Mematikan!
AMAN BAGI SI GEMUK DAN DIABETES
Meski madu manis, namun perlakuan tubuh manusia terhadap madu yang manis itu berbeda dari terhadap gula.
Madu dapat diproses langsung menjadi glukogen, sehingga tubuh manusia bisa lebih cepat merasakan manfaat madu dibandingkan gula.
"Ini karena zat yang terkandung dalam madu berbeda dari larutan gula," jelas Indra.
Penting diingat, gula pasir, gula kelapa maupun gula aren, sebagian besar komponennya adalah sukrosa (85%-90%).
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Kenali Demam Tanda Campak Pada Anak, Komplikasinya Bisa Mematikan!
Sedangkan madu mengandung 41% fruktosa, 35% glukosa, dan 1,9% sukrosa.
Dalam madu, tambah Indra, terdapat 16 tipe gula, tapi yang paling dominan adalah dekstrosa dan levulosa.
Gula yang terdapat dalam madu, dikatakan sebagai "gula sederhana" atau predigested, alias perencanaan pendahuluan sebelum dicernakan di perut.
Sehingga dapat segera diserap oleh tubuh dan menghasilkan energi instan.
Beda halnya dengan gula sukrosa yang perlu dicerna dalam tubuh dengan bantuan hormon insulin yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas, untuk kemudian barulah bisa diserap sebagai energi.
Baca Juga : Mi Goreng Ayam Madu Ini Tak Pernah Gagal Menghadirkan Cita Rasa Lezat
Karena mudah diserap oleh tubuh itulah, maka madu aman untuk penderita diabetes ataupun kegemukan.
Bila selama ini penderita diabetes dan kegemukan harus berpantang gula, mulai sekarang bisa tetap merasakan yang manis-manis dengan menjadikan madu sebagai pengganti gula.
Bila senang minum teh manis, gantilah takaran gula pasirnya dengan satu sendok madu.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita,Apriari Pramuka |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR