Nakita.id - Pernahkah Moms tidak sengaja meminum air hujan? Atau mungkin malah sengaja menampung air hujan untuk dijadikan air minum lantaran lingkungan Moms tidak terdapat air bersih?
Baca Juga : Gila! 2Juta Orang Pernah Dibunuh Agar Bisa Kembali ke Masa Pedesaan
Banyak orang yang tidak mengetahui apakah sebenarnya air hujan aman untuk dikonsumsi atau tidak.
Seorang peneliti dari Monash University di Melbourne, Australia, melakukan penelitian untuk mencari jawabannya.
Peneiti ini mengambil sampel 300 rumah yang menggunakan air hujan sebagai sumber utama kebutuhan air di rumah.
Kemudian sampel air tersebut dimasukkan ke dalam tangki besar.
Baca Juga : Angel Lelga Kepergok Vicky Prasetyo Tengah Tidur Bersama Pria Lain, Warga Sekitar Hujani Umpatan
Selanjutnya, peneliti menyuruh untuk keluarga tersebut membuat sebuah catatan tentang kondisi kesehatan selama lebih dari satu tahun.
Tidak disangka, hasil penelitian ini menyebutkan bahwa tingkat flu perut yang disebabkan oleh virus atau bakteri tertentu di keluarga yang menjadi sampel sangat mirip dengan kondisi masyarakat yang mium air keran yang bersih.
Itu tandanya, dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa air hujan yang langsung dikonsumsi cukup aman bagi kesehatan.
Baca Juga : Vicky Prasetyo Gerebek Rumah Angel Lelga, Angel Malah Ingin Buktikan Kejahatan Vicky: 'Saya Buktikan'
Kepala unit penyakit menular di Departemen Epidemiologi Monash University, Karin Leder, mengatakan, orang yang minum air hujan secara langsung tidak menunjukkan adanya peningkatan risiko penyakit jika dibandingkan dengan mereka yang meminum air hujan yang telah disaring.
Baca Juga : Warga Satu Negara Murka dengan Seorang Laki-laki Ini, Ada Apa?
Selain itu dilansir dari Hello Sehat, air hujan memiliki sifat asam dengan pH rata-rata sekitar 5,6, yang artinya pada level tidak berbahaya.
Namun demikian, tidak semua jenis air hujan itu bersih. Ada pula air hujan yang sudah terkontaminasi berbagai kuman/polutan sehingga tidak baik untuk dikonsumsi.
Seperti air hujan yang jatuh di daerah industri tidak baik jika dikonsumsi termasuk jika dikonsumsi secara langsung.
Baca Juga : Ibu RT Ungkap Kronologi Penggerebekan di Rumah Angel Lelga, Tidak Berzina?
Hal Ini dikarenakan udara disekitar daerah industri biasanya telah terkontaminasi zat-zat radioaktif yang berbahaya.
Selain itu, air hujan yang berada di sebuah tempat yang kotor seperti di atas daun, wadah kotor atau di atas genting juga tidak layak untuk dikonsumsi lantaran sudah banyak debu dan kotoran lain yang terkontaminasi dengan air hujan.
Sebaiknya jangan gunakan air hujan sebagai air minum jika masih ada air bersih di rumah.
Namun jika terpaksa mengonsumsi air hujan, Moms bisa tampung air hujan yang turun di dalam wadah bersih.
Baca Juga : Ini Tingkah Konyol Maia Estianty Ketika Menjadi Juri, Buat Rossa Tertawa Terbahak-Bahak
Setelah itu diamkan air hujan yang sudah ditampung tadi selama beberapa jam agar kotoran atau partikel berat bisa mengendap di dasar wadah tersebut.
Lebih baik lagi jika sebelum dikonsumsi, Moms merebus hingga mendidih air hujan tersebut seperti halnya memasak air biasa.(*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR