Nakita.id - Hati-hati, Bu. Bahan kimia yang terdapat di sofa, jok mobil, bahkan matras yoga kabarnya bisa membuat perempuan sulit hamil. Organophosphate flame retardants (PFRs) atau bahan kimia yang tahan api di dalamnya bisa melepaskan diri ke udara sebagai debu rumah tangga. Jika sering terhirup, bisa menyebabkan sepertiga kali lebih kecil kemungkinan untuk hamil.
Penelitian ini dilakukan terhadap perempuan yang sedang menjalani pemeriksaan IVF atau bayi tabung. PFRs, yang sering digunakan dalam isian busa, diyakini dapat mengganggu hormon yang penting untuk kesuburan. Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa bahan kimia tersebut juga dapat membuat sperma pria bergerak lebih lambat.
Para peneliti dari Harvard T.H. Chan School of Public Health adalah yang pertama kali melakukannya. Mereka mengukur bahan kimia yang terdapat pada urine 211 perempuan yang menjalani perawatan IVF. Hasilnya, mereka menganjurkan perempuan untuk menghindari produk yang mengandung bahan kimia seperti PFRs.
Dari semua perempuan yang diteliti, mereka yang memiliki konsentrasi PFRs tertinggi, yaitu 31%, lebih kecil kemungkinannya untuk hamil. Diperkirakan bahwa bahan kimia ini bisa mengganggu hormon tiroid dan seks, yang sangat penting bagi pasangan yang ingin mendapatkan momongan.
“Temuan ini menunjukkan bahwa paparan terhadap PFRs mungkin merupakan salah satu dari banyak faktor risiko keberhasilan reproduksi yang lebih rendah, juga menambah bukti yang menunjukkan adanya kebutuhan untuk mengurangi bahan kimia ini dan menemukan alternatif yang lebih aman,” kata penulis utama penelitian, Dr. Courtney Carignan.
Bahan kimia PFRs dapat ditemukan pada busa di dalam sofa dan kursi mobil. Bahkan peneliti dari Amerika Serikat juga mengatakan bahwa PFRs sering ditemukan di karpet gym, seperti yang digunakan untuk yoga.
Richard Anderson, profesor ilmu reproduksi klinis di University of Edinburgh, mengatakan, “Meskipun penelitian ini tidak membuktikan bahwa bahan kimia ini adalah penyebab tingkat keberhasilan yang lebih rendah, hal ini memberikan dasar yang kuat untuk eksperimen lebih lanjut dan menginvestigasinya. Selain itu juga memberikan dasar kuat untuk mengatur paparan bahan kimia sebagai dampak terhadap kesuburan.”
Selain PFRs, bahan kimia sehari-hari yang diyakini dapat menyebabkan kemandulan adalah phthalate, yang ditemukan di lantai PVC dan tirai shower, dan senyawa amonium kuartener atau "quats", yang terkandung dalam desinfektan dan obat kumur.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR