Ketika tidak diobati dapat meningkatkan risiko infeksi ginjal.
- Sistitis atau infeksi kandung kemih
Bakteri yang tersisa di dalam kandung kemih dapat berkembang biak dan menyebabkan peradangan.
Rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil atau hubungan seksual dan nyeri perut bagian bawah adalah gejala nyata sistitis.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Tips Kulit Mulus Bebas Dari Stretch Mark Saat Hamil
4. Hepatitis B
Virus ini diketahui dapat menyebabkan kerusakan hati dan penyakit ekstrem serta dapat mengancam jiwa.
Jika Moms terinfeksi saat hamil, virus ini dapat ditularkan ke bayi saat lahir.
Virus ini menyebar melalui pertukaran darah, air mani, dan cairan tubuh lainnya.
5. Human Immunodeficiency Virus (HIV)
HIV menghancurkan tubuh untuk melawan infeksi secara bertahap dengan menyerang sistem kekebalannya.
Tidak ada gejala awal untuk beberapa orang dan sementara yang lain dapat mengembangkan gejala mirip flu.
Moms harus diperiksa untuk HIV saat Moms hamil dan jika positif, pengobatan dapat mulai mencegah virus menyebar ke bayi Moms.
Baca Juga : Cara Mudah Menangani Migrain Saat Hamil Tanpa Harus Minum Obat
Source | : | parenting.firstcry.com |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR