Jika Moms menghubungkan hal-hal baik yang terjadi dengan keterampilan dan usaha, maka Moms mungkin seorang yang optimis.
Pesimis, di sisi lain, biasanya memiliki gaya atribusi negatif.
Jika Moms mengkredit peristiwa-peristiwa baik ini ke kekuatan luar, maka Moms cenderung memiliki cara berpikir yang lebih pesimis.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Waspadai Gangguan Ginjal Bila BB Anak Naik Tiba-Tiba
Ambillah waktu sejenak, dan pikirkan hal-hal baik atau kemampuan yang Moms miliki, sampai Moms tidak menyalahkan diri sendiri untuk hal di luar kendali.
Saat itulah Moms dapat mulai menjadi lebih optimis.
4. Terus berlatih
Tidak ada tombol aktif untuk berpikir positif.
Bahkan jika Moms adalah memiliki jiwa optimis alami.
Jika Moms memikirkan pikiran negatif, Moms dapat mencari cara untuk meminimalkan pembicaraan-diri negatif dan menumbuhkan pandangan yang lebih optimis.
Baca Juga : Jangan Selalu Dilarang Moms, 5 Manfaat Luar Biasa yang Dimiliki Anak dari Hobi Bermain Game
Nah Moms, 4 hal diatas dapat Moms coba, namun jangan takut untuk meminta bantuan teman dan keluarga.
Ketika Moms mulai terlibat dalam pemikiran negatif, hubungi teman atau anggota keluarga yang dapat diandalkan untuk memberi motivasi positif.
Ingatlah bahwa untuk berpikir positif, Moms harus memupuk diri sendiri.
Sering melakukan hal-hal yang Moms sukai dan kelilingi diri dengan orang-orang yang optimis.
Itulah cara yang dapat Moms lakukan untuk mendorong pemikiran positif dalam hidup.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Verrywellmind |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR