Membicarakan secara terbuka masalah keuangan bisa mencegah keretakan parah yang sangat mungkin terjadi kelak.
Moms, dikutip dari Bustle, terdapat beberapa penyebab perceraian yang umum. Berikut urutannya dali yang paling banyak dan paling sedikit.
1. Tekanan keuangan : 22 persen
Sebanyak 22 persen pasangan memutuskan bercerai karena masalah keuangan.
Permasalahan keuangan bisa berupa kondisi keuangan yang tidak mencukupi kebutuhan, salah satu pihak terlalu menghambur-hamburkan uang, atau ketidaksepakatan dalam pengelolaan uang.
Uang bisa menekan rumah tangga pasangan dari waktu ke waktu.
2. Stres kerja: 21 persen
Kondisi stres dalam pekerjaan, baik yang terjadi pada salah satu pihak atau kedua-duanya merupakan alasan popular bercerai setelah masalah keuangan.
Tekanan psikis pekerjaan yang tidak tuntas biasanya akan dibawa-bawa ke dalam kehidupan rumah tangga.
Suami istri menjadi sering emosi, rentan cek-cok, dan rentan terjadi kesalahpahaman.
3. Tanggung jawab domestik: 16 persen
Tanggung jawab mengenai domestik dalam rumah tangga dianggap sebagai hal kecil yang sering diabaikan.
Source | : | yourtango,Bustle |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR