Nakita.id - Marguerite Alibert adalah seorang perempuan tangguh yang membuat dirinya keluar dari dunia kemiskinan untuk berbaur dengan elite Prancis.
Dia berhasil mencapai tujuan hidupnya dan mengubah usahanya menjadi uang.
Marguerite juga dikenal sebagai Maggie Meller, sebuah nama keluarga yang diambilnya dari pria yang ia klaim sebagai suami saat berusia 17 tahun.
Baca Juga : Kisah Sekte Poligami FLDS, Pemimpinnya Warren Jeffs Punya 79 Istri dan 10 Ribu Pengikut!
Meller adalah salah satu dari empat nama keluarga yang digunakan sepanjang hidupnya.
Marguerite melihat cinta bukan dari sudut pandang romantis, tetapi sebagai cara untuk bertahan hidup dan berkembang.
Dia bahkan salah satu gundik Pangeran Edward VIII, kemudian menikahi seorang raja Mesir dan pernah terlibat dalam sebuah pembunuhan.
Inilah beberapa fakta tentang Marguerite;
1. Maggie berasal dari keluarga Prancis yang miskin dan masa kecilnya cukup tragis
Maggie lahir pada tahun 1890. Saat adik laki-lakinya yang berusia 4 tahun terbunuh karena tertabrak truk,
Orangtuanya menyalahkan Maggie karena mengganggap tidak memerhatikan adiknya. Mereka kemudian mengirim Maggie ke sekolah asrama.
Pada usia 15 tahun, para biarawati membuatnya bekerja sebagai pembantu rumah tangga, kemudian di usia 16 tahun, Maggie dikeluarkan karena dihamili seorang pria tak dikenal.
Putri yang dilahirkannya kemudian dikirim Maggie ke sebuah peternakan di Prancis.
Baca Juga : Jarang Terlihat Istri Tercantik Ir Soekarno, Begini Sosoknya Sekarang
2. Maggie menjadi pekerja seks
Maggie kemudian beralih pekerjaan menjadi pekerja seks untuk mencari nafkah.
Dia melihat bahwa dia akan mendapatkan banyak uang dari menjadi pekerja seks kelas atas.
Seorang pemilik rumah bordil, Madame Denart, menemukan Maggie dan dia mempertemukannya dengan klien terbaik, pria kaya dan memiliki posisi baik di Prancis, Inggris, Amerika dan negara lainnya.
Baca Juga : Kisah Junko Furuta, Gadis SMA yang Dirundung dan Disiksa 44 Hari, Hingga Dibunuh Secara Keji!
3. Bertemu dengan 'suami' pertama pada usia 17 dan dia sudah menikah
Pada 1907, Maggie yang berusia 17 tahun bertemu dengan seorang pria bernama Andre Meller yang berusia 40 tahun.
Andre kaya raya dan memiliki kuda, sesuatu yang amat disukai Maggie.
Maggie mengklaim bahwa mereka sudah menikah, tetapi pada kenyataannya, Andre masih menikah dengan istri pertamanya.
Namun hubungan mereka berakhir pada 1913.
4. Bertemu Pangeran Edward VIII
Saat melayani pasukan Inggris di Prancis selama Perang Dunia I, Pangeran Edward VIII yang saat itu berusia 23 tahun dipertemukan dengan Maggie.
Mereka memiliki hubungan asmara selama sekitar satu tahun, sampai Edward kehilangan minat.
5. Marguerite memiliki pria yang membiayai gaya hidupnya
Marguerite mulai mencari nafkah dengan merayu dan 'menjaring' orang-orang kaya untuk membiayai hidupnya. Dia banyak menerima hadiah berharga.
Dia menemukan suami pertamanya yang sah, Charles Laurent pada tahun 1919, namun hanya bertahan selama 6 bulan.
Baca Juga : Putroe Neng, Perempuan yang Menikah 100 Kali, 99 Suami Tewas Saat Malam Pertama
Dari perceraiannya tersebut, Marguerite memperoleh uang yang dibayarkan untuk apartemen, kuda, mobil dan pelayan.
6. Mencari kehidupan yang lebih stabil dengan menikah dengan orang kaya Mesir
Marguerite kemudian menikah dengan orang kaya Mesir, Ali Kamel Fahmy Bey.
Namun, pernikahan mereka juga tidak berjalan mulus karena Marguerite adalah wanita yang bebas dan tidak bisa menjadi istri patuh seperti perempuan di Mesir pada umumnya.
Pasangan itu kerap bertengkar di depan umum dan Marguerite juga mempermalukan Fahmy dengan perilakunya.
Fahmi juga disebut memperlakukan Marguerite dengan tidak wajar.
7. Marguerite menembak Fahmi
Pada tanggal 9 Juli 1923, pasangan itu menghadiri pertunjukan 'The Merry Widow' di London.
Setelah kembali ke hotel, mereka bertengkar hebat dan Fahmy meninggalkan ruangan selama beberapa jam.
Baca Juga : Cerita Nadia Murad, Perempuan yang Pernah Dijadikan Budak Seks oleh ISIS Secara Kejam!
Sekitar pukul 2 pagi, ada tiga tembakan, Marguerite menembak Fahmy dengan pistol yang disimpan di bawah bantalnya.
Marguerite ditangkap dan Fahmy meninggal satu jam kemudian.
Saat persidangan Marguerite atas pembunuhan suaminya, Marguerite diselamatkan oleh keluarga kerajaan karena dia memegang surat-surat yang diterimanya dari Pangeran Edward.
Seandainya surat itu beredar di depan publik, itu akan sangat merusak keluarga kerajaan Inggris.
Untuk itu, Marguerite bebas dan membiarkan kesalahan ada pada mendiang suaminya yang dianggap begitu keji.
Baca Juga : Keguguran Saat Janinnya Berusia 14 Minggu, Perempuan Ini Tunjukkan Bentuk Tangan & Kaki Bayinya
8. Marguerite menghabiskan kehidupannya dengan nyaman di Paris
Setelah kematian suaminya dan ketidakjujuran atas kasus pembunuhannya, Marguerite kembali ke Paris untuk menjalani sisa hidupnya.
Dia memainkan bagian-bagian kecil dalam film dan terus memikat pria kaya sampai akhirnya dia mundur dari sorotan publik.
Dia meninggal pada usia 80 tahun, masih membawa gelar suaminya. (*)
Artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul, "Kisah Marguerite Alibert: Jadi Pekerja Seks, Hidup Sebagai Elit Prancis dan Lolos dari Hukuman Setelah Membunuh Suaminya"
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR