Hal itu lantaran muncul desas-desus yang mengatakan bahwa seorang penangkap bebek berjuang keras di air dan kemudian ia tenggelam di danau tersebut.
Akibatnya desas-desus ini menyebar hingga ke telinga tim penyelamat, akhirnya mereka melakukan upaya pencarian dan bekerja sama dengan Angkatan Pertahanan Sipil, dan Polisi.
Mereka melakukan upaya pengeringan danau dengan menggunakan pompa air untuk mengalirkan air.
Baca Juga : Melly Goeslaw Doakan Persiapan Lamaran Rossa Lancar! Akan Menikah?
Namun, meski air semakin surut, mayat orang yang disebutkan juga tak kunjung ditemukan, hingga akhirnya tim penyelamat mengumumkan hasil pencarian mereka pada 19 November.
Seorang juru bicara Biro Kesejahteraan menegaskan, tidak ada yang merasa malu dalam insiden ini.
Meski dalam kesulitan saat melakukan upaya pengeringan danau, mereka tidak menemukan mayat yang dimaksud.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR