Nakita.id - Kondisi tekanan darah rendah atau hipotensi bisa terjadi pada siapa pun, tak terkecuali ibu hamil.
Tekanan darah rendah selama kehamilan adalah kejadian normal karena adanya fluktuasi hormon dan perubahan dalam sirkulasi.
Kondisi ini lebih rentan terjadi pada trimester pertama dan kedua dalam kehamilan.
Baca Juga : Sering Minum Air Kelapa Selama Hamil, Ini yang Akan Terjadi Pada Janin
Pada banyak kasus, kondisi ini tidak membahayakan keselamatan.
Namun rupanya ada juga beberapa hal yang menyebabkan kondisi ini berbahaya, Moms.
Oleh karena itu mewaspadainya penting untuk dilakukian bagi setiap ibu hamil.
Salah satu risiko utama bagi ibu hamil yang memiliki tekanan darah rendah adalah pingsan.
Kondisi inilah yang membahayakan karena pingsan bisa saja ia jatuh dan kehilangan sirkulasi darah sehingga menyebabkan masalah internal.
Tekanan darah rendah yang parah pun diketahui dapat menyebabkan syok atau kerusakan organ.
Baca Juga : Mengalami Kram Saat Hamil? Coba Cara Ini Yuk untuk Meredakannya
Pada kondisi ekstrem, kondisi ini bisa berakibat pada terganggunya aliran darah pada bayi yang menimbulkan risiko tersendiri bagi kesehatan bayi.
Selain itu, ada sejumlah kecil penelitian yang menunjukkan tekanan darah rendah terus menerus selama kehamilan memiliki efek negatif pada jiwa janin, termasuk kelahiran mati.
Lalu apa saja ya Moms tanda-tandanya?
Batas normal kesehatan tekanan darah secara umum adalah 120/80 mmHG. Bila kurang, Moms harus mewaspadai sebagai hipotensi.
Beberapa gejala lain yang harus diperhatikan antara lain :
- Pusing atau kebingungan
- Mual
- Kelelahan yang parah
Baca Juga : Hindari 3 Jenis Buah yang Berpotensi Membahayakan Ibu Hamil Ini Moms
- Sesak napas atau napas yang sangat cepat
- Sering merasa haus, bahkan setelah minum
- Kulit dingin, pucat, atau lembap
- Masalah penglihatan, seperti penglihatan kabur atau penglihatan ganda
- depresi
Bila Moms mengalami berbagai tanda di atas sebaiknya segera periksakan pada dokter ya agar mendapat rekomendasi penanganan yang tepat.(*)
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | medicalnewstoday |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR