Nakita.id - Kehamilan dapat memengaruhi efektivitas obat yang akan kita konsumsi.
Ketika hamil, volume darah meningkat, jantung dan ginjal juga bekerja lebih keras.
Hal ini berarti obat memiliki potensi untuk terserap oleh tubuh lebih cepat dari biasanya.
Sayangnya, karena lebih cepat terserap oleh tubuh, kita tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat tertentu.
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Apakah Obat Keputihan di Pasaran Memang Ampuh?
Pasalnya hal ini dikhawatirkan dapat membahayakan janin yang sedang berkembang dalam rahim kita.
Nah, berikut adalah klasifikasi obat dan hubungannya dengan kehamilan.
- Kategori A: Studi terkontrol tidak menunjukkan risiko atau tidak menemukan bukti obat ketegori A berbahaya bagi ibu hamil.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | American Pregnancy Association. |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR