Nakita.id - Kasus penyakit Diabetes Melitus (DM) pada anak semakin sering ditemukan.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) angka kejadiannya terus menerus meningkat.
Hingga tahun 2014 tercatat mencapai lebih dari 1.000 kasus.
Baca Juga : Catat 6 Gejala Tidak Umum dari Diabetes, No. 3 Tak Disangka-sangka
Besarnya angka kejadian diabetes ini membuat Moms harus semakin waspada ya.
Penyakit ini dikenal belum ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkannya.
Oleh karena itu penting untuk diketahui berbagai gejala yang mungkin timbul, salah satunya mengompol.
"Salah besar bila diabetes hanya bisa terjadi pada orang dewasa, anak-anak pun bisa, bahkan dari sejak lahir lun bisa," ujar Dr. dr. Aman Pulungan, SpA(K) dalam sesi interaktif Peringatan Hari Diabetes Novo Nordisk dan pihak Kementerian Kesehatan RI dengan Kampanye "Selamatkan Keluarga dari Diabetes" di Jakarta pada 25 November 2018.
Menurutnya diabetes pada anak terdiri atas 3 jenis yakni tipe 1, tipe 2, dan tipe lain-lain.
Untuk diabetes tipe pertama menurutnya tidak bisa dicegah karena bersifat autoimun sehingga orangtua perlu peka terhadap gejalanya.
Baca Juga : Usir Tikus Sekaligus Buat Ruangan Jadi Wangi dengan 3 Bahan Alami
"Sering lapar, sering minum, sering lelah, berat badan turun, yang paling terlihat itu sering mengompol. Misalnya sudah berhenti mengompol tiba-tiba mengompol lagi. Orangtua sudah harus curiga dan segera diperiksakan ke dokter secepatnya," ujar dr. Aman.
Selain itu menurutnya anak yang gemuk harus diperiksa khususnya bila ada tanda hitam di belakang lehernya.
Baca Juga : Ini yang Harus Dilakukan Saat 1000 Hari Pertama Kehidupan Agar Anak Cerdas
Kondisi ini menunjukkan ada yang salah dan erat kaitannya dengan diabetes, Moms.
Terkait dengan diabetes anak ini, ia mengungkapkan bahwa prevalensinya meningkat pesat hingga 700% Moms.
Selain itu, diabetes akan dialami Si Kecil seumur hidupnya dan bisa mengganggu kualitas kehidupannya kelak.
Komplikasi pun mungkin bisa terjadi mulai dari masalah pengelihatan, stroke, hingga penyakit pada ginjal.
Oleh karena itu waspadai berbagai gejala yang sudah dipaparkan di atas, lalu konsultasikan dengan dokter.
Biasakan pola hidup yang sehat sejak dini agar ia menjadi terbiasa.
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR