Nakita.id - Seiring bertambahnya usia, tubuh akan mengalami berbagai perubahan.
Salah satu perubahan yang paling mudah dilihat ialah perubahan kulit.
Dimana setiap orang cenderung kehilangan kolagen, elastin, dan kelembapan kulitnya.
Baca Juga : Pakai Krim Anti-Aging di Usia 20-an? Ini Dampaknya Kata Ahli Kulit
Moms, tak perlu khawatir lagi. Sebab ada sejumlah makanan yang terbukti kaya akan anti-aging atau antipenuaan.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Curahan Pilu Angelina Jolie Lakukan Operasi Angkat Payudara dan Rahim Untuk Hindari Kanker
Makanan anti-aging ini terbukti mencegah penuaan dini, menyamarkan noda hitam atau flek, dan menghilangkan kerutan di sekitar wajah.
Kira-kira apa sajakah itu?
Gandum
Dokter kulit New York Debra Jaliman, MD, penulis Skin Rules merekomendasikan gandum sebagai makanan kaya anti-aging.
"Saya merekomendasikan karbohidrat kompleks seperti gandum karena mereka rendah glikemik," ujarnya.
Dengan "glikemik rendah," gandum berarti makanan yang tidak membuat lonjakan gula darah seperti roti, nasi, dan pasta kaleng.
"Makanan glikemik tinggi diketahui menyebabkan jerawat dan kerutan," tambah Jaliman.
Gandum juga memiliki bahan kimia tumbuhan alami yang membantu mencegah kerusakan sel-sel kulit dan menenangkan iritasi kulit.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali 8 Ciri-Ciri Bayi Sudah Masuk Panggul
Dark Chocolate
Komite Pedoman Diet 2010 menyimpulkan bahwa menambahkan cokelat hitam dalam jumlah sedang dapat memberikan manfaat anti penuaan.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Antioksidan & Redox Signaling, cokelat jenis ini tinggi kalori sehingga makan sepotong kecil cokelat dengan persentase kakao tertinggi (70–90%) sudah cukup untuk membantu memperlambat efek penuaan.
Tomat
Tomat mengandung lycopene yang memiliki sifat anti-penuaan yang kuat.
Kandungan ini dapat melindungi kulit dari polusi, kerusakan akibat sinar matahari, dan lainnya.
Konsumsi tomat yang dimasak lebih baik daripada memakannya secara mentah, karena lycopene lebih aktif ketika dipanaskan.
Baca Juga : Berita HOAX Kesehatan: Tanggapan Dokter Reisa Tentang Memotong Bulu Mata Bayi Agar Lentik
Jeruk
Ahli diet Elisa Zied, penulis Younger Next Week mengatakan bahwa air yang dicampur dengan jeruk dapat melembabkan sel-sel kulit.
Sebab satu buah jeruk besar kaya akan sumber vitamin C yang dapat membantu membuat kolagen.
Hal ini yang dapat membantu menjaga kulit tetap lentur dan elastis.
Tidak hanya jeruk, secara umum sayuran dan buah-buahan memang dikenal sangat bagus untuk kulit.
Salmon
Salmon memiliki jumlah astaxanthin yang tinggi, antioksidan super, dan karotenoid sebagai anti-penuaan.
Dalam sebuah penelitian, zat astaxanthin bisa menghambat kerusakan oksidatif pada DNA dengan mengurangi protein C-reaktif dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Astaxanthin meningkatkan kolesterol HDL dan menurunkan trigliserida dengan meningkatkan sirkulasi darah.
Maanfaat lainnya meliputi perlindungan terhadap peradangan dan stres oksidatif, sehingga baik untuk mencegah atau memperlambat tanda-tanda penuaan.
Baca Juga : Berita Kesehatan: 9 Penyakit Penyebab Telapak Kaki Terasa Panas, Jangan Diabaikan!
Alpukat
Alpukat dipenuhi dengan jenis lemak sehat, lemak tak jenuh tunggal, yang membantu kulit tetap terhidrasi.
Zied mengatakan lemak sehat yang ada di dalam alpukat dapat membantu tubuh menyerap beberapa vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan kulit.
Selain alpukat, minyak zaitun, kenari, dan minyak kacang macadamia juga kaya akan anti-aging.
Baca Juga : Agar Anak Cerdas, Moms Wajib Lakukan 3 Stimulasi Dasar Ini Saat Hamil
Buah berry
Buah berry membantu memperbarui kolagen di kulit yang bertanggung jawab untuk menjaga kulit tetap elastis dan lentur.
Selain itu, buah berry juga mengandung mangan, yang efektif mengubah racun dalam sel-sel kulit menjadi oksigen, sehingga mengurangi kerusakan kulit.(*)
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR