Nakita.id - Memasuki siklus menstruasi, biasanya diketahui bila warna darah yang tampak adalah merah cerah.
Namun, ternyata ada ragam warna darah lain yang keluar dari rahim.
Warna ini juga bisa menunjukkan gejala penyakit tertentu lo, Moms.
Berikut daftarnya.
Baca Juga : 5 Tanda Tak Biasa Si Kecil Cerdas dan Berbakat Sejak Bayi, Catat Moms!
5. Darah berwarna keabuan
Jika Moms melihat keluarnya cairan putih atau abu-abu, sebaiknya panggil dokter.
Darah abu-abu dikaitkan dengan:
Infeksi
Warna ini dapat menunjukkan bahwa Moms mengalami infeksi, seperti vaginosis bakterial. Tanda-tanda infeksi lainnya termasuk demam, rasa sakit, gatal, dan bau busuk.
Keguguran
Jika Moms hamil, keputihan abu-abu bisa menjadi tanda keguguran.
6. Darah berwarna merah muda
Darah mungkin tampak berwarna merah muda pada awal atau akhir siklus menstruasi.
Warna yang lebih terang ini kemungkinan menunjukkan bahwa darah telah bercampur dengan cairan serviks, menipiskan rona merahnya.
Darah merah muda dikaitkan dengan:
Baca Juga : Tanpa Obat Kuat, 5 Trik Tahan Lama Berhubungan Intim yang Dads Wajib Tahu!
Lokia
Dari hari ke empat seterusnya, lokia mungkin berwarna merah muda atau kecoklatan.
Estrogen rendah
Kadang-kadang, darah menstruasi yang berwarna merah muda mungkin menunjukkan kadar estrogen yang rendah dalam tubuh.
Estrogen membantu menstabilkan lapisan uterus.
Tanpa hormon ini, Moms dapat menumpahkan lapisan di sepanjang siklus menstruasi, menyebabkan bercak berbagai warna, termasuk merah muda.
Beberapa penyebab rendahnya estrogen termasuk pada pengendalian kelahiran hormonal yang tidak mengandung estrogen, atau perimenopause.
Spotting siklus menengah
Moms mungkin melihat warna ini di sekitar waktu ovulasi.
Sekali lagi, ketika darah dari uterus bercampur dengan cairan serviks, mungkin tampak berwarna merah terang atau merah muda.
Keguguran
Jika sedang hamil, cairan yang jernih atau merah muda dari vagina mungkin merupakan tanda keguguran.
Tanda-tanda lain termasuk kram dan hilangnya gejala kehamilan.
7. Darah berwarna jingga
Ketika darah bercampur dengan cairan serviks juga bisa muncul warna jingga.
Akibatnya, Moms mungkin melihat warna darah tampak jingga.
Darah berwarna jingga bisa berkaitan dengan:
Baca Juga : Jangan Lakukan 3 Hal Ini Usai Berhubungan Intim, Bisa Risiko Infeksi!
Spotting implantasi
Beberapa perempuan melaporkan melihat bercak jingga atau merah muda di sekitar waktu implantasi yang dicurigai atau 10-14 hari setelah pembuahan.
Tidak semua perempuan mengalami bercak implantasi, tetapi bisa beragam warnanya.
Jika Moms memiliki bercak yang tidak berubah menjadi menstruasi, sebaiknya lakukan tes kehamilan.
Infeksi
Keputihan yang tidak normal berwarna atau tidak biasa juga dapat menjadi tanda infeksi bakteri atau infeksi menular seksual (IMS).
Nah, itu dia Moms jenis warna darah haid dan kemungkinan mengalami penyakit tertentu.
Untuk warna darah haid selanjutnya bisa dicek di sini.
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR