Nakita.id.- Bisakah kita membayangkan hidup tanpa air, Moms? Ketika musim kemarau panjang, kita mengharapkan hujan lekas turun karena airnya kita butuhkan untuk kelangsungan hidup.
Baca Juga : Ke Afrika Selatan Jangan Lupa Lihat Penguin di Pantai Boulder
Ya, air hujan dibutuhkan untuk mengairi sawah, dijadikan sumber air minum, hingga pada sebagian masyarakat menjadi air untuk mandi.
Hujan pada dasarnya memberikan kehidupan yang akan membangkitkan organisme atau makhluk hidup yang ada di dalam suatu wilayah.
Namun di gurun Atacama, gurun terkering di dunia, hujan justru menimbulkan kepunahan massal.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari berbagai negara mengungkapkan, bahwa curah hujan di Gurun Atacama justru menimbulkan kematian bagi mikroba dan mahluk hidup yang ada di sana.
Hujan turun untuk pertama kalinya di gurun tersebut dalam ratusan tahun terakhir dan ternyata itu bukan sebuah kabar gembira bagi kehidupan di Gurun Atacama.
Baca Juga : Berita Kesehatan : Studi, Orang Sehat Tidak Mendapat Manfaat Dari Suplemen!
Para ilmuwan memperkirakan bahwa banjir yang baru-baru ini terjadi merupakan pertama kalinya di Atacama dalam 500 tahun terakhir.
Penelitian tentang miroba yang ada di Atacama telah dipublikasikan di Nature Scientific Reports pada tanggal 12 November 2018 dan mengungkapkan bahwa ini terkait dengan perubahan iklim
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | National Geographic,Hitekno.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR