Dua tahun belakangan, Yeni kerap mengeluh kepada sang nenek bila suaminya terus melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Beberapa waktu kemudian, neneknya mengaku mendapat kabar dari keluarga, bahwa D mengunggah foto wajah Yeni yang lebam dan babak belur di akun Facebook-nya.
Bahkan, beberapa bagian tubuh Yeni mengalami bengkak karena pukulan.
Baca Juga : Pernikahan Siswi SD Akhirnya Batal, Ini Kronologi dan Solusinya
Bahkan, D menuliskan keterangan, "Kalian mau lihat? Benar-benar mengerikan sekali!"
Karena kekhawatirannya, nenek Yeni langsung datang ke rumah keluarga D dan didapati bahwa sang cucu telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Indramayu.
Tak lama setelah dibawa ke rumah sakit, Yeni dinyatakan meninggal dunia, tepatnya pada Jumat 21 September 2018 pukul 20.00 WIB.
Baca Juga : Viral Bocah SD Nikahi Gadis SMK, Maharnya Uang 56 Juta dan Ini Alasan Orangtua Mereka!
Jenazah Yeni dibawa ke rumah nenek. Sementara itu, pihak keluarga, perangkat desa, dan petugas polisi setempat sudah menunggu untuk membawanya ke Rumah Sakit Polisi Indramayu untuk menjalani autopsi.
Menurut AKBP M. Yoris Maulana Marzuki, Kepala Polisi Resort Indramayu mengatakan bahwa pihaknya masih terus mendalami dan memeriksa kasus ini.
"Akan langsung kami update kalau ada perkembangan terbaru," ujar Yoris.
Menanggapi kasus Yeni, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Indramayu yang diwakili oleh Sekretaris, Yuyun Khoerunisa mengatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki kasus ini.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,Sripoku.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR