4. Selalu Merasa Benar
Umumnya disebabkan pola asuh di masa lalu.
Misal, pasangan adalah anak manja dan tidak pernah dididik menyelesaikan masalahnya sendiri.
Sifat itu akan menetap hingga dia menikah.
Jika kita dihadapkan pada pasangan seperti ini, bersikap sabar memang dibutuhkan. Selanjutnya dekati dengan perlahan.
Saat berbincang atau beradu argumen dengannya, jawab dengan jawaban yang logis, simpel, disertai data dan fakta.
Jangan melebar ke masalah lain di luar masalah yang dibicarakan.
Baca Juga : Pengakuan Icha Gween yang Dituding Jadi Selingkuhan Gading Marten:'Aku Malu Sama Keluarga'
5. Tidak Peka
Jika pasangan tidak peka terhadap kebutuhan dan keinginan kita, cobalah untuk tetap sabar sambil mengajaknya bicara.
Untuk melatih kepekaan, mulailah dengan menanyakan apa yang dibutuhkan suami atau istri.
Lalu bicarakan hal-hal yang bisa membuatnya bahagia.
Source | : | nakita.id,grid.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR