Peremajaan vagina ini biasanya dilakukan untuk memperbaiki perubahan vagina dan juga permasalahan vagina.
dr. Ni Komang Yeni Dhanasari, Sp.OG, ahli kebidanan dan kandungan, ditemui dalam Seminar Media Bamed Women's Clinic (27/11), mengungkapkan bahwa vagina mengalami perubahan pada setiap fase hidup.
"Dari masa pubertas sampai dengan masa menopause, vagina mengalami beberapa fase yang dapat menurunkan elastisitasnya akibat perubahan hormon, kehamilan serta persalinan.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Batasan Usia untuk Melakukan Peremajaan Vagina
Baca Juga : Berita Kesehatan: Perut Kembung, Kapan Perlu Diwaspadai?
Baca Juga : Berita Kesehatan: 5 Makanan yang Dianggap Sehat, Justru Membahayakan Kesehatan
Perubahan vagina juga umum terjadi pasca melahirkan, yaitu jaringan di daerah vagina menjadi kendur, menciptakan rasa longgar, serta kepekaan vagina juga berkurang.
Akibatnya wanita akan kesulitan untuk mengontrol urin, akibat hilangnya kekuatan di uretra struktur pendukung pelvis yang lemah.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR