Stephen Hillenburg Pencipta SpongeBob Meninggal Dunia, Fakta Tentang Penyakit yang Diderita Hingga Kreativitasnya

Nakita.id - Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan dunia.

Pasalnya pencipta SpongeBob SquarePants yang bernama Stephen Hillenburg meninggal dunia di usianya yang ke 57 tahun.

Dilansir dari Tribun Seleb penyebab kematian Stephen Hillenburg, sang kreator SpongeBob tersebut diakibatkan oleh penyakit motor neuron atau yang biasa disebut sebagai ALS.

Kabar duka meninggalnya Stephen Hillenburg ini diumumkan melalui akun Twitter milik Nickelodeon.

Dalam akun Twitter resmi Nickelodeon, mereka menyampaikan turut berduka atas meninggal nya Steve, panggilan Stephen Hillenburg.

Baca Juga : Digugat Cerai Gisel, Gading Siapkan Aturan Ketat untuk Gempi, Sarah Sechan: 'Babenya Ngeri Ya'

"Kami sangat sedih untuk memberitahukan kabar meninggalnya Stephen Hillenburg, sang kreator SpongeBob SquarePants. Hari ini, kami akan mengheningkan cipta untuk menghormati kehidupan dan pekerjaannya," tulis akun tersebut.

???? We are sad to share the news of the passing of Stephen Hillenburg, the creator of SpongeBob SquarePants. Today, we are observing a moment of silence to honor his life and work. ????

— Nickelodeon (@Nickelodeon) 27 November 2018

Dilansir dari Tribun Seleb yang dikutip dari BBC, Nickelodeon menambahkan, jika Steve telah mengilhami pembuatan SpongeBob SquarePants dengan rasa humor dan kepolosan yang unik yang telah membawa kebahagiaan bagi generasi anak-anak dan keluarga.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, Stephen Hillenburg terserang penyakit Lou Gehrig atau Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), penyakit yang menyerang kreator SpongeBob ini terbilang mengerikan.

Baca Juga : Crazy Rich Surabayan, Menyewa Lima Pesawat untuk Acara Lamaran di Makau, Intip Kemewahan Acara Lamarannya!

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Moms sadarkah bahwa kata-kata yang kita berikan ke anak bisa membuat ia minder atau malah jadi anak yang perfeksionis. Menurut Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., disarankan kita sebagai orangtua hanya membahas perilaku mereka saja, misal saat anak menyisir rambut, daripada kita melontarkan pujian yang berujung labelling, 'Aduh.. memang kamu anak paling cantik di dunia', kita bisa ucapkan 'Nah, kan kamu nampak cantik dan rapih setelah menyisir rambut, coba kalau awut-awutan seperti tadi tampak berantakan' . Hal itu lantas tidak menjadi label, karena ia tahu ada sesuatu yang bisa ia ubah dari dirinya, lewat perilakunya. #LovingNotLabelling

Sebuah kiriman dibagikan oleh NakitaID (@nakitaid) pada 21 Nov 2018 jam 9:11 PST

Penyakit ini menyerang saraf motorik di otak dan tulang belakang.

Padahal saraf motorik berfungsi untuk mengantarkan signal ke otak terkait gerakan yang harus dilakukan oleh tubuh terhadap rangsangan.

Meskipun terkena penyakit tersebut, Stephen Hillenburg tetap bersikeras untuk bekerja semampunya.

Baca Juga : Tidak Miliki Pasangan, Perempuan Ini Dikira Hamil dengan Bentuk Janin Seperti Ikan, Ternyata Ini Faktanya

Dalam wawancaranya dengan The Washington Post, Hillenburg selalu berkata 'lautan aneh'.

Ia berpikir bahwa ketika anak-anak pergi ke lautan sering kali mereka membawa sesuatu yang di bawa pulang dan akhirnya membusuk.

Hal itu membuatnya belajar biologi untuk mengajarkan anak-anak mengenai biota laut.

Hillenburg memulai membuat kartun SpongeBob ini pada tahun 1999.

Baca Juga : Olga Syahputra Muncul di Mimpi Billy Syahputra, Ini yang Dikatakan

Setelah itu, SpongeBob menjadi kartun yang terlama tayang di Amerika dengan rating tertinggi yang pernah dikeluarkan oleh Nickelodeon.

SpongeBob berhasil membuat anak-anak bahkan remaja dan orang dewasa untuk turut menontonnya dengan lagu yang khas, "Siapa yang tinggal di rumah nanas di bawah laut?"

Hillenburg bercerita bahwa dirinya membuat SpongeBob sebagai karakter lugu di dalam dunianya dan dikemas dengan berbagai hal yang tidak masuk akal.

Baca Juga : Syahrini Ungkap Hal Memalukan Selama Menjadi Penyanyi, Baju Pernah Sobek Hingga 'Ngedeprok' di Mobil

Hillenburg membuat dunia bawah laut untuk karakternya.

SpongeBob bisa memainkan hidungnya seperti seruling dan bisa bekerja di rumah makan sebuah burger.

Hillenburg pernah mengatakan bahwa dirinya menyukai animasi karena ia suka menggambar dan menciptakan sesuatu.

Baca Juga : Lihat Paula Verhoeven Dulu yang Chuby Hingga Kini, Intip Tipsnya Menjadi Langsing!

Stephen Hillenburg tidak tertarik untuk menjadi selebriti, karena dirinya melindungi kehidupan pribadinya.

Salah satu pengisi suara dari SpongeBob SquarePants, Tom Kenny menjelaskan bahwa memang karakter tersebht dengan keceriaan, sifat humoris, dan berbagai warna-warni kehidupannya merupakan ide dari sahabatnya, Stephen Hillenburg.

 

 

 

PROMOTED CONTENT