Nakita.id - PermataBankir Cilik merupakan salah satu program unggulan dari PermataBank yang bertujuan untuk mencetak anak-anak Sekolah Dasar (SD) menjadi Duta Menabung.
Program PermataBankir Cilik ini sudah diselenggarakan sejak tahun 2015 dan kali ini terdapat 6 sekolah serta 88 siswa yang menjadi peserta.
Sekolah yang mengikuti PermataBankir Cilik kali ini meliputi, SDN Pondok Kacang Barat 03, SDN Pondok Kacang Barat 01, SDN Perigi Baru, SLB A Pembina Tingkat Nasional.
Lalu, Yayasan Nara Kreatif dan Sekolah Sepak Bola Buyung Ismu & Friends Football Academy, yang mana seluruhnya berada di kawasan Tangerang Selatan.
Baca Juga : Agar Anak Rajin Menabung dan Mengatur Keuangan, Ini Cara Mengajarinya
Menurut Ridha Wirakusumah selaku Direktur Utama PermataBank, ada beberapa hal yang menjadi acuan diadakannya program PermataBankir Cilik.
Salah satunya yaitu karena masyarakat Indonesia bersifat konsumtif dan kurang minat untuk menabung.
"Ternyata di Indonesia saving spread nya di Asia itu paling rendah. Orang-orang kita lebih konsumtif daripada harus nabung. Padahal kemakmuran kita semakin lama semakin baik," ujar Ridha saat diwawancarai Nakita.id.
"Oleh karena itu, kita perlu kebiasaan yang baik. Untuk mengembangkan kebiasaan baik itu patut dilakukan sejak dini. Maka dari itu, kita adakan program PermataBankir Cilik," imbuh Ridha menjelaskan.
Baca Juga : Begini Cara Mudah Agar Sukses Menabung dari Gaji 3-5 Jutaan Per Bulan
Kegiatan PermataBankir Cilik dilakukan selama tiga bulan sejak September hingga November 2018, yang mana aktivitas para peserta mengarah pada penanaman kebiasaan menabung sejak dini.
"Ada pengetahuan menabung, pembelajaraan untuk mengangkat pembentukan karakter mereka supaya punya kebiasaan menabung. Mereka juga belajar tentang literasi keuangan," ungkap Agus Nadi, Head CSR PermataBank.
Lihat postingan ini di InstagramKalau diminta memilih ngedate sama suami, mending makan bareng atau nonton bareng ya, Moms?☺️
Tak hanya itu, para peserta diajak mengunjungi museum Bank Indonesia (BI) untuk belajar tentang sejarah BI, serta diajak pula ke PermataBank untuk diedukasi bagaimana cara membuka tabungan.
"Melihat proses pembukaan tabungan dari awal sampai akhirnya anak-anak mendapat tabungan SimPel," ucap Agus saat ditemui di PermataBank Bintaro, Tangerang Selatan.
Baca Juga : Pasangan Baru Wajib Menabung, Caranya? Sesuaikan dengan Kebutuhan
Dari rangkaian kegiatan Permata Bankir Cilik selama 3 bulan, pada Rabu (28/11/2018) menjadi acara puncaknya yaitu Wisuda PermataBankir Cilik.
Tak hanya dihadiri oleh peserta dan para pihak dari PermataBank, Wisuda PermataBankir Cilik turut dihadiri pihak dari Bank Indonesia dan Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) Indonesia.
Di acara wisuda ini, peserta diberikan sertifikat serta selempang yang menandakan jika mereka resmi menjadi Duta Menabung dari PermataBank.
Selaku Direktur Utama PermataBank, Ridha mengharapkan dengan adanya kegiatan ini, anak-anak bisa menerapkan kebiasaan menabung sejak dini, yang mana hal ini sangat bermanfaat untuk mereka di kemudian hari.
Baca Juga : Mau Menabung dengan Gaji Pas-Pasan? Hindari 5 Hal Ini Saat Mengatur Keuangan Rumah Tangga
"Karena kebiasaan kebiasaan menabung kita rendah, maka harus dibantu untuk meningkatkan kesadaran menabung. Kalau menabung kita tinggi, nanti kita bisa lebih enjoy," kata Ridha pada Rabu (28/11/2028).
"Mau jajan ada duit, mau mencapai cita-cita atau sekolah di mana pun ada uangnya. Untuk pemeliharaan kesehatan juga ada uangnya. Itu pentingnya membangun kebiasaan menabung dari kecil," tambah Ridha menjelaskan.
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR