Nakita.id - Dengan tegas Dr. dr. Rinawati Rohsiswatmo, SpA(K) mengungkapkan pemberian ASI untuk bayi prematur sangat penting untuk dilakukan.
Bayi prematur ialah bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu.
Bayi prematur tidak hanya berukuran lebih kecil daripada bayi pada umumnya, tetapi juga dapat memiliki berbagai masalah fisik dan perkembangan.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali Penyebab Anak Lahir Prematur dan Cegah Sekarang Juga!
Bayi prematur yang lahir antara 23 hingga 28 minggu khususnya memiliki risiko komplikasi tertinggi seperti celebral palsy, ADHD, gangguan kecemasan, masalah penglihatan, pendengaran, dan pencernaan.
Mereka juga memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap infeksi dan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
"Bayangkan saja, mereka tidak mengalami pertumbuhan yang seharusnya seperti bayi matur. Oleh karena itu kondisi mereka lebih rentan mengalami masalah.
Baca Juga : Ini 5 Masalah Kesehatan Umum Pada Bayi Prematur, Salah Satunya Pernah Dialami Anak Cynthia Lamusu
Sayangnya, kendala kita (Indonesia) masih ada saya masyarakat yang kurang pengetahuan mengenai pentingnya pemberian ASI untuk bayi prematur.
Padahal, satu-satunya cara untuk memenuhi nutrisi bayi prematur ya dari ASI," ujar Rina dalam acara peluncuran bukunya yang bertajuk 'ASI Untuk Bayi Prematur' di Bunga Rampai, Menteng, Jakarta, Rabu (28/11).
Baca Juga : Berita Kesehatan: Ciri Wanita Yang Berisiko Miliki Anak Down Syndrome
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR