Nakita.id - Pesan broadcast aplikasi whatsapp tiba-tiba berbunyi.
Isinya berisi imbauan kepada para orangtua agar berhati-hati terhadap keamanan anaknya selama di luar rumah.
Bukan tanpa alasan, saat ini banyak pelaku kriminal berkeliaran.
Pesan video di aplikasi whatsapp menjadi bukti.
Tiga siswi SD Negeri Tanjung Duren 1 Pagi, Jakarta Barat hampir jadi korban penculikan pada Senin, (11/9/2017) kemarin.
Berikut video berdurasi sekitar 2 menit itu saat seorang siswi menceritakan pengalamannya. SIlahkan disimak.
Berikut penjelasan si anak.
"Awalnya aku lagi jajan. Terus pas aku pulang aku di-giniin (tangan membekap mulut). Terus aku gigit dan langsung aku lari," ujar siswi bernama Putri, dalam video tersebut.
PI mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 13.00 WIB, pada saat itu, dia dan kedua temannya sempat melihat ada dua anak berbaju sekolah disekap di dalam mobil penculik tersebut.
Saat dihubungi Kompas.com, Kepala SD Negeri Tanjung Duren 1 Pagi, Mulyadi membenarkan adanya laporan tiga siswinya yang mengaku nyaris menjadi korban penculikan.
"Betul, ada tiga siswi kami yang melapor. Kejadiannya Senin siang. Orangtua siswa melaporkan kepada kami pada Senin malamnya," ujar Mulyadi, Rabu (13/9/2017).
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR