Nakita.id - Moms mungkin pernah mendengar informasi bahwa makanan bisa memicu kanker paru. Apakah benar ya Moms?
Sebelumnya kita mungkin perlu mengetahui tentang kanker paru itu sendiri.
Kanker paru adalah semua penyakit keganasan pada jaringan paru-paru.
Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Kanker Paru Sekarang Alami Perkembangan Karakteristik
Keganasan tersebut dapat berasal dari paru-paru sendiri (primer) maupun keganasan dari luar paru-paru (metastasis).
Berdasarkan data WHO World Cancer Report 2012, kanker paru-paru merupakan kanker yang paling umum ditemukan di dunia selama beberapa dekade.
Setiap menit, dua orang di dunia meninggal dunia akibat kanker paru-paru.
Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Adakah Gejala Spesifik Kanker Paru?
Mayoritas penduduk terdiagnosa pada stadium lanjut karena ketidakjelasan gejala awal.
Kanker paru-paru dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu:
1. Kanker paru-paru bukan sel kecil (non-small cell lung cancer/NSCLC)
Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Apakah Setiap Perokok Akan Terkena Kanker Paru?
2. Kanker paru-paru sel kecil (small cell lung cancer/SCLC).
Sekitar 85% kasus kanker paru-paru yang ditemukan merupakan jenis NSCLC.
Jenis tersebut memiliki perkembangan yang lebih lambat dibandingkan jenis SCLC, yang merupakan jenis kanker paru-paru yang sangat agresif dan secara dominan disebabkan oleh kebiasaan merokok.
Baca Juga : Ayah Zumi Zola Meninggal Karena Diabetes, Ramuan Ini Bisa Kontrol Gula Darah Jika Diminum Rutin!
Lalu, bagaimana gejalanya ya Moms?
Pada tahap awal, kanker paru-paru tidak menyebabkan gejala apa pun.
Gejala hanya akan muncul ketika perkembangan kanker telah mencapai suatu tahap tertentu.
Berikut gejala-gejala awal yang timbul:
1. Batuk yang berkelanjutan dan bertambah parah, hingga akhirnya mengalami batuk darah
2. Mengalami sesak napas dan rasa nyeri di dada
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Cara Pemberian ASI Untuk Bayi Prematur
3. Kelelahan tanpa sebab yang jelas
4. Pembengkakan pada muka atau leher
5. Sakit kepala
6. Sakit pada tulang (bahu, lengan atau tangan)
7. Berat badan menurun
8. Kehilangan nafsu makan
9. Suara menjadi serak
10. Kesulitan menelan atau sakit saat menelan
11. Perubahan pada bentuk jari, yaitu ujung jari menjadi cembung.
Baca Juga : Demi Awet Muda, Krisdayanti Lakukan Perawatan Kulit di Jerman Hingga Habiskan Biaya Hampir 1 Miliar
Seperti kanker lainnya, kanker paru juga dipengaruhi oleh faktor risiko.
Sekitar 85-95% penyebab utama kanker paru-paru berhubungan dengan kebiasaan merokok.
Biasanya kanker paru-paru dialami oleh laki-laki di atas usia 50 tahun.
Laki-laki di atas usia 20 tahun yang merupakan perokok aktif dengan gejala respirasi lebih berisiko untuk terkena penyakit kanker paru-paru.
Selain itu, beberapa faktor risiko lain penyakit kanker paru-paru adalah sebagai berikut:
1. Faktor usia, seseorang yang berusia di atas 50 tahun
2..Faktor genetik (memiliki riwayat kanker paru-paru dalam keluarga)
3. Faktor karsinogen, meliputi: zat kimia, radiasi, virus, hormon dan iritasi kronis
4. Faktor perilaku/gaya hidup, misalnya kebiasaan merokok atau terpapar asap rokok.
Baca Juga : Saat Ruben Onsu dan Sarwendah Makan Pakai Cobek, Warganet Debat Mitos Makan di Cobek Bagi Ibu Hamil
Berbicara mengenai faktor risiko kanker paru, Brigjen TNI dr. Alex Ginting S, Sp.P(K), RSPAD Gatot Soebroto ditemui dalam acara Konferensi Pers Lung Cancer and Me oleh Cancer Information and Support Center (28/11), menyebutkan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung banyak zat berbahaya juga bisa menjadi faktor risiko kanker paru.
"Sekarang kan banyak makanan yang dijual bebas dengan bahan yang berbahaya.
Nah sering mengonsumsi makanan seperti itu bisa juga jadi faktor risiko kenker paru.
Misalnya makanan yang mengandung pewarna tekstil dan makanan dengan kandungan yang membehayakan lainnya," jelasnya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR