Nakita.id – Hanya dengan mempunyai mata yang cantik, maka kecantikan Moms bisa terdongkrak beberapa derajat sekaligus.
Bahkan, hanya karena pengaruh mata yang cantik, Moms mempunyai daya tarik yang kuat.
Nah, untuk mempunyai mata yang cantik, yaitu proporsional, ada yang sudah ditakdirkan memiliki mata cantik sejak lahir, ada pula yang harus dengan upaya tertentu, supaya matanya menjadi cantik.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Cantik Dimulai dari Mata, Seperti Ini Mata yang Proporsional
Upaya yang paling mudah dan umum dilakukan adalah dengan melakukan manipulasi dengan makeup.
Tapi tidak mudah juga untuk bisa menyulap mata Moms yang biasa-biasa saja menjadi cantik dengan makeup. Butuh skill tingkat dewa.
Namun hal tersebut bisa dipelajari kok.
Nah, bagi mereka yang cukup mempunyai dana, mempercantik mata bisa dilakukan dengan dua cara; blefarosplasti atau rekontruksi.
Baca Juga : Ragam Penyakit yang Bisa Dideteksi Lewat Mata, Cek Sekarang!
Keduanya adalah tindakan medis, yang pelaksanaannya dilakukan oleh dokter.
Untuk lebih jelasnya, simak pemaparan dr Darmayanti Siswoyo, SpM, ahli bedah plastik dari Jakarta Eye Center, Menteng, Jakarta, mengenai kedua hal tersebut.
Blefarosplasti
Karena tujuannya mempercantik mata yang sebetulnya normal, maka tindakan bedah plastik ini disebut juga bedah kosmetik atau operasi blefaroplasti.
Tindakan ini mampu menyempurnakan kelopak mata atau meninggikan alis mata yang turun.
Baca Juga : Jangan Dikucek! Ini Sederet Cara Alami Mengobati Mata Gatal
Tindakan ini umumnya terbagi menjadi dua:
1. Blefaroplasti kelopak atas, yaitu:
* Membuat lipatan kelopak atas bagi yang tidak memiliki lipatan pada kelopaknya.
Dilakukan dengan teknik jahitan saja yaitu dengan membuat perlekatan antara jaringan kelopak bagian depan dengan bagian dalam.
Banyaknya sekitar 1 atau 3 jahitan tanpa dilakukan penyayatan.
Bila kulit agak longgar, harus dilakukan penyayatan.
Baca Juga : Berita Kesehatan : Hipoglikemia Sebabkan Gangguan Pada Irama Jantung
Lipatan kelopak dengan sayatan atau incisi umumnya lebih tahan lama dibandingkan dengan teknik jahitan saja, karena jahitan memiliki kemungkinan lepas.
* Membuang lemak yang berlebihan pada kelopak yang gembung.
* Membuang sebagian kulit yang sudah longgar yang umumnya terjadi pada orang-orang di atas umur 40 tahun.
2. Blefaroplasti kelopak bawah, yaitu:
* Membuang lemak yang membuat penampilan kelopak bawah seperti kantong yang menggembung.
Rekonstruksi
Nah, selain bedah kosmetik, ada lagi bedah plastik mata yang dinamakan bedah rekonstruksi.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Adakah Cara Mengeluarkan Racun Rokok dari dalam Tubuh?
Fungsinya memperbaiki kelainan-kelainan yang ada pada kelopak mata, tulang-tulang rongga mata dan sistem saluran air mata.
Inilah beberapa kelainan yang dapat diperbaiki melalui bedah rekonstruksi:
1. Kelainan karena trauma atau cedera.
Misalnya, robekan pada kelopak mata. Kelopak mata berfungsi melindungi bola mata. Bila bola mata tidak tertutup, maka mudah mengalami infeksi yang bisa menyebabkan kebutaan.
2. Kelainan karena cedera tulang-tulang rongga mata.
Jika tidak diperbaiki menyebabkan bola mata masuk ke dalam (cekung) maupun menonjol keluar (cembung).
Baca Juga : Berita Kesehatan: Apakah Mencukur Rambut Kemaluan Aman Dilakukan?
Sebaiknya cedera ini diperbaiki dalam waktu tidak lebih dari 2 minggu setelah cedera.
3. Kelainan bawaan, seperti
- Ptosis yakni, kelopak mata yang tidak dapat membuka.
- Masuknya bulu mata kelopak bawah ke dalam bola mata.
- Tidak terbukanya saluran air mata.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Apakah Mencukur Rambut Kemaluan Aman Dilakukan?
4. Tumor kelopak atau tumor di belakang bola mata.
5. Kelainan karena proses penuaan, seperti
- Entropion yakni kelopak mata bawah melengkung ke dalam, sehingga bulu mata menusuk-nusuk dan memperkeruh bola mata.
Umumnya terjadi pada orang-orang tua, karena otot-otot kelopak sudah longgar.
Baca Juga : Tak Perlu Ribet, Atasi Mata Bengkak Hanya dengan 1 Sendok Makan Garam, Begini Caranya
6. Infeksi seperti mata berair dengan pembengkakan pada pangkal hidung.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR