Melansir dari Bangka Pos, ternyata kisah ini cukup menginspirasi.
Siti dan Eko menetap di Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat.
Menurut penuturan salah seorang tetangga yang bernama Katijan, pernikahan keduanya memang benar-benar ada.
Baca Juga : Fenomena Pemuda Nikahi Nenek-nenek, Alasan Laki-laki Menikahi Perempuan Lebih Tua dan Risikonya
Katijan yang merupakan tetangga kedua mempelai menceritakan bahwa Siti merupakan perempuan yang berprofesi sebagai tukang urut, sedangkan suaminya merupakan pegawai koperasi keliling.
"Setahu saya itu pekerjaannya, kalau si perempuan memang saya tahu benar, karena dia tetangga saya dan sering berbelanja ke rumah saya," ujar Katijan kepada Bangka Pos.
Awal kisah asmara mereka, Eko datang melamar Siti.
Baca Juga : Pria 19 Tahun Nikahi Nenek Berusia 72 Tahun, Mengaku Cinta Pada Pandangan Pertama!
Siti mengatakan bahwa ia tak bisa menolah saat Eko datang melamarnya.
"Mau gimana lagi, namanya dia ngajak kayak gitu ya, status kita sebagai orang bebas. Dia lajang, saya janda, mungkin sudah takdir kita. Terima dengan tangan terbuka," ujar Siti pada Bangka Pos, Kamis (29/11/2018).
Menurut sang istri, Eko merupakan laki-laki yang tidak aneh-aneh, sehingga ketika Eko menyatakan cinta, ia langsung menerimanya.
Source | : | tribunnews.com,Tribun Timur,bangka pos |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR