Nakita.id - Kulit anak masih lembut dan halus.
Padahal ketika mereka tumbuh, mereka cenderung terkena berbagai kondisi lingkungan yang berefek pada kesehatan kulit.
Anak akan mudah terserang penyakit kulit, termasuk yang mudah menular dari bersentuhan.
Baca Juga : Dude Harlino Ulang Tahun, Alyssa Soebandono Beri Kejutan Sederhana dan Pesan Manis Ini
Salah satu penyakit kulit yang umum pada anak-anak adalah moluskum kontagiosum, yang menyebabkan benjolan merah di lapisan atas kulit.
Penyakit kulit ini akan menimbulkan rasa gatal dan perih di kulit, Moms.
Ini adalah bentuk penyakit kulit menular dan orangtua diminta untuk menjaga anak-anak mereka dari teman-teman / anggota keluarga muda sehingga infeksi tidak menular ke orang lain.
Orang-orang dengan kondisi seperti ini memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit kulit ini, Moms.
1. Anak-anak yang berusia antara 1 hingga 10 tahun.
2. Orang yang sering melakukan olahraga kontak.
3. Orang yang sudah menderita dermatitis atopik (semacam eksim).
4. Orang yang tinggal di iklim tropis.
5. Orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Untuk mengobatinya, Moms bisa pergi ke dokter dan mendapatkan perawatan medis sesuai dengan diagnosis dokter.
Namun, selain dari penanganan dokter, Moms juga bisa melakukan pengobatan sendiri di rumah.
Moms bisa melakukannya dengan memberikan perawatan rumahan dari bahan-bahan alami ini, Moms.
Untuk mengobati infeksi kulit ini terutama untuk mengurangi rasa gatal dan kesemutan yang terkait dengan bentuk penyakit pada anak-anak.
Namun, selalu disarankan untuk memeriksa dengan spesialis perawatan anak Moms sebelum menggunakan segala jenis obat rumah.
Berikut ini daftar beberapa pengobatan rumah umum untuk mengobati penyakit ini:
• Tea tree oil
Bahan ini tersedia di hampir semua toko obat.
Menggabungkan tea tree oil bersama dengan yodium setidaknya dua kali sehari diyakini telah menunjukkan pengurangan gejala moluskum kontagiosum.
Dengan fitur antiseptiknya, tea tree oil berfungsi baik untuk penyakit ini.
Namun, disarankan untuk melakukan uji tempel karena beberapa anak mungkin alergi terhadap tea tree oil.
Pastikan bahwa Si Kecil tidak memakan tea tree oil dari apa yang telah diterapkan ke daerah yang terkena.
Baca Juga : Bersahabat Sejak Lama, Meghan Markle Tak Akan Hadir di Pernikahan Priyanka Chopra, Ada Apa?
• Pemandian Oatmeal
Mandi oatmeal koloid dikatakan dapat menenangkan kulit yang gatal dan teriritasi.
Oatmeal koloid dapat dengan mudah ditambahkan ke air hangat saat anak mandi.
Kehadiran trigliserida khusus membuatnya menjadi agen anti-inflamasi yang baik.
Asam lemak dapat melapisi kulit dengan lembut. Namun, mandi oatmeal harus dibatasi hingga 15 menit.
• Amril lemon Australia
Studi menunjukkan bahwa penerapan sekitar sepuluh persen amrilam lemon Australia setidaknya sekali sehari dapat mengurangi gejala penyakit ini untuk sebagian besar.
Ini dapat ditemukan di hampir semua toko kesehatan dan makanan.
Metode yang ideal adalah aplikasi reguler untuk jangka waktu 21 hari.
• Minyak kelapa
Kandungan tinggi asam lemak membuat minyak kelapa sangat efektif dalam mencegah kulit mengering.
Minyak kelapa ini juga memiliki sifat anti-inflamasi.
Menggunakan minyak kelapa membuat kulit halus dan mengurangi rasa gatal.
• Cuka sari apel
Meskipun efektivitasnya tidak dikonfirmasi, orang percaya bahwa menerapkan cuka sari apel mentah menggunakan kapas di tempat yang terkena dapat sangat mengurangi rasa gatal dan kesemutan.
Selain dengan pengobatan rumahan dengan bahan-bahan alami di atas, Moms juga bisa melakukan pencegahan untuk Si Kecil, Moms.
Baca Juga : Priyanka Chopra dan Nick Jonas Resmi Menikah, Tengok Kemeriahan Upacara Mahendi Ala India
Langkah-langkah pencegahan berikut dapat diambil
• Dorong anak-anak untuk mencuci tangan secara teratur, terutama setiap mereka kembali ke rumah sepulang sekolah atau bermain.
• Minta anak untuk tidak menggaruk atau menggosok tonjolan pada kulit.
• Minta anak untuk tidak berbagi barang-barang pribadi seperti handuk, bantal, mainan air, pakaian, dan lain-lain.
• Ajari Si Kecil untuk tidak menyentuh atau menggores tonjolan yang mungkin ada pada kulit anak lain.
• Jika benjolan terjadi, minta anak untuk mencucinya dengan air dan sabun sesering mungkin untuk menjaga kebersihan area.
• Jika anak cukup suka bermain, disarankan agar menggunakan pakaian yang bisa menutupi daerah yang terkena.
• Jika benjolan telah dibalut, ganti balutan dengan sering.
Belanja Baju Lebaran yang Seru dan Menyenangkan Lewat Koleksi Athleisure Premium dan Workshop DIY Eid Aksesoris
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR