Nakita.id.- Sebenarnya, kolesterol adalah zat menyerupai lemak yang ada di setiap sel dan darah manusia.
Kolesterol diproduksi oleh hati dan diperoleh dari makanan yang penting bagi tubuh. Fungsinya membantu pembentukan selaput sel dan hormon adrenal.
Baca Juga : Mandi Air Hangat Bantu Turunkan Kolesterol dan Kadar Gula Darah
Tanpa kolesterol, tubuh tidak bisa mensintesis vitamin D, juga nutrisi yang penting bagi tulang kita serta banyak fungsi tubuh.
Namun kadar kolesterol di tubuh tetap harus dijaga. Sebabnya jika dibiarkan menumpuk, ada banyak konsekuensi yang harus Moms tanggung.
Beberapa di antaranya seperti risiko aterosklerosis, kondisi kardiovaskular yang seringkali berakibat fatal, dan gangguan organ lainnya seperti penyakit hati, diabetes, masalah tiroid dan genetika.
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Hari AIDS Sedunia, 'Tahu Statusmu' Jadi Tema Kampanye Global HIV/AIDS
Pemeriksaan sederhana dapat menunjukkan angka kolesterol total, sedangkan pemeriksaan yang lebih kompleks dapat menunjukkan informasi tambahan berupa angka high density lipoprotein (HDL), low density lipoprotein (LDL), dan trigliserida
Kadar kolesterol normal jika ukurannya 160-200 mg, sedangkan masuk kondisi berbahaya jika sudah di atas 240 mg.
Untuk mencegah semua risiko itu, para ahli merekomendasikan pengujian kadar kolesterol dengan LDL, HDL, dan trigliserida secara berkala, minimal 6 bulan sekali.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Majalah Prevention Indonesia,citylab.com,Jendela Cito |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR