Selain lupa dengan teori semasa kuliah, Maia mengaku kalau dirinya bukan seseorang yang pandai berbicara di depan kelas layaknya dosen.
Akhirnya Maia mengatasinya dengan membuka tanya jawab bersama mahasiswa agar lebih mudah mencari studi kasusnya.
"Jujur sih awalnya aku karena orangnya bukan pintar ngomong, tadi di mobil (bingung). Saya bukan orang ahli teori, saya hanya praktisi.
Jadi akhirnya lebih enak sharing tanya jawab. Nah kalau ada yang tanya kan enak, langsung mengena ke permasalahannya," tambahnya.
Sehingga Maia yang tadinya terkejut diberi waktu 2 jam untuk mengajar justru tak merasakan berlangsung lama.
Karena pembahasannya di kelas bersama mahasiswa cukup menyenangkan dan emmancing antusias.
Baca Juga : Sebelum Gisel dan Gading Marten Cerai, Kejadian Janggal Ini Terjadi Sejak Hari Pertama Menikah!
"Tadi waktu dia (teman Maia) bilang (saya) ngajar 2 jam, gila lama banget mau ngomong apa. Tapi 2 jam ngga kerasa karena lancar," lanjutnya.
Apalagi kasus yang menjadi pembahasan Maia Estianty di kelas mengenai produk kosmetiknya dari EMK.
Tentu saja Maia Estianty lebih menikmati dan mudah menyampaikan pengalamannya merintis bisnis kosmetik EMK.
"Kebetulan yang jadi contoh kasusnya produk saya EMK, gimana brandingnya, komunikasi ke masyarakat," sambungnya.
Saat itu Maia Estianty pun tak sendirian, ia juga ditemani kedua temannya yang merupakan alumni FISIP UI.
Maia mengatakan ia dan kedua temannya sebagai alumni UI juga mengambil kendali untuk mendidik juniornya agar menjadi orang sukses seperti dirinya.
"Karena (kami) alumni, alumni FISIP UI dan kita sebagai alumni bertanggung jawab kepada adik-adik kita nih jadi orang yang sukses juga dong," tandasnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR